SIDOARJO, majalah detektif.com – Mediasi kembali digelar antara pihak PLM dan Resto Gacoan terkait dengan pengelolaan lahan parkir di Jl. Raya Ponti, Magersari, Sidoarjo yang dimediasi oleh Kelurahan Magersari.
Mediasi untuk yang kedua kalinya, masih belum menemukan titik temu dari kedua belah pihak. Hal tersebut dikarenakan pihak Resto Gacoan masih tetap kekeh tidak mau memberikan pengelolaan lahan parkirnya kepada PLM yang notabene pengelola parkir resto sepanjang Jl. Raya Ponti.
Hadir serta dalam mediasi kedua, Kepala Desa Kelurahan Magersari, Babinsa, Babinkamtibmas, perwakilan dari Pemerhati Lingkungan Magersari (PLM), Manajer Mie Gacoan, Dodi, karang taruna RW 06, dan Ketua RW 06, pada pukul 13.00 wib – selesai, di Balai Desa Magersari, Selasa (24/01/2023).
Nurcholis, S.Pd., menyampaikan dalam mediasi yang kedua,” masih berunding antara PLM dan Mie Gacoan, saya hanya memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak, “katanya.
Dodi, Manager Area Legal Jatim Gacoan menyampaikan,”akan kita sampaikan kepada owner Mie Gacoan terkait pengelolaan lahan parkir di Resto Mie Gacoan, dan saya berharap kepada PLM untuk Grand Opening Mie Gacoan berjalan dengan aman,”harapnya.
Slamet Basuki, Ketua PLM memaparkan kepada media ini,” ada pertemuan lagi dari pihak Mie Gacoan untuk berunding, dan apa yang diminta ketika Grand Opening nanti, PLM akan berikan jaminan yang kondusif dan tidak akan melakukan tindakan anarkis,”tegasnya.
“Kita PLM masih mempunyai etika dan asumsi terkait berita miring PLM, tidaklah benar, hanya ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga membuat miss comunication, tetapi sudah kita redamkan, “imbuhnya Slamet Basuki Ketua PLM yang tetap mempertahankan Kearifan Lokal di Magersari.
Harapan dari Babinsa dan Babinkamtibmas “apapun itu permasalahannya kami harap menjaga Kamtibmas agar lingkungan tetap kondusif, “tutupnya. (Ldy)
