Ketua DPRD Kota Mojokerto Khawatirkan Minimnya PJU Dikawasan Jembatan-Jalan Rejoto, Undang Aksi Kriminal

MOJOKERTO – MD : Ketua DPRD Kota Mojokerto, Purnomo mengkhawatirkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) disekitar kawasan jembatan dan jalan menuju jembatan Rejoto Kota Mojokerto, jadi atensi pimpinanDewan asal PDI Perjuangan ini. Mewakili  pimpinan dan anggota  dewan pihaknya  mengkhawatirkan, kondisi gelap dan sepi  dikawasan jembatan- jalan menuju jembatan yang baru diresmikan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus pada Senin (23/01/2017) lalu, rawan terjadi dan mengundang aksi-aksi kriminal

Sebagaimana diungkapkan Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo didepan wartawan beberapa hari yang lalu, bahwa proyek Pembangunan Jembatan dan Jalan  Rejoto yang sudah diresmikan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus tersebut, ternyata masih banyak adanya kekurangan. Seperti halnya minimnya dan belum adanya lampu PJU, rambu-rambu lalu-lintas, pepohonan dan beberapa fasilitas lainnya. “Semuanya belum ada. Seharusnya, sebelum diresmikan semua itu sudah disusun antar SKPD terkait pada waktu perencanaan dulu. Jangan seperti sekarang ini. Sepertinya tidak ada komunikasi dan koordinasi antar SKPD”, ungkap Purnomo,  Rabu (01/02/2017) siang.

Menurut  Purnomo yang asli warga Pulorejo tersebut, selama ini pihak Dewan sudah banyak mendengar keluhan dari masyarakat tentang kekurangan fasilitas tersebut. Atas keluhan masyarakat tersebut, dewan pun juga sudah meninjau lokasi. “Lampu belum terpasang, demikian juga rambu lalu lintas. Selain itu, disekitar lokasi masih tandus dan panas. Seharusnya ada penghijauan disana. Itu, merupakan kewenangan lintas SKPD. Makanya, mereka harus bersinergi untuk mengatasi masalah tersebut”, harapnya

Masyarakat Pulorejo dan Blooto sangat antusias untuk berperan-serta meramaikan kawasan Rejoto. Seperti yang disampaikan Suwandono (39), salah-satu warga Kelurahan Blooto. Saat dijumpai di sekitar lokasi jembatan Rejoto pada Rabu (01/02/2017) pagi, warga Kelurahan Blooto ini mengatakan, jika setiap Minggu pagi disepanjang jalan dan jembatan Rejoto sudah berlangsung Car Free Day. “Sebelum diresmikan saja, dikawasan ini setiap hari Minggu pagi sudah berlangsung car freeday seperti di Benpas (Red: jalan Benteng Pancasila)”, kata Suwandono saat dijumpai dikawasan lokasi jembatan Rejoto, Rabu (01/02//2017) pagi.

Beberapa warga berharap, agar pihak Pemkot ikut menata agar lebih rapi. Selain itu, warga juga berharap, agar Pemkot segera membangun taman Rejoto, karena didekat jembatan masih ada aset tanah milik Pemkot yang masih nganggur. “Fasilitas jalan dan jembatannya sudah ada. Sayangnya, fasilitas pendukung lain masih minim. Kalau siang hari panas dan tandus, sedangkan kalau malam hari kondisinya gelap dan mencekam. Disitu masih ada tanah milik Pemkot, kalau dibuat taman kan akan jadi lebih bagus”, usul Suwandono.(Mar)

Berita Majalah Detektif Edisi 149, Januari 2017 :

Walikota Minta Proyek Rejoto Tidak Bermasalah, Ketua Komisi II Segera Panggil Kepala PUPR
DPR Panggil Kapolri
Panglima TNI: Indonesia Swasembada Pangan, Negara Lain Takut
Honorer Resah, Gaji Tidak Sesuai UMK
Pemkot dan Kejari Kota Mojokerto MoU Penanganan Permasalahan Hukum
Pengiriman 1.000 Liter Arak Bali Digagalkan
Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Sesalkan Ribuan PNS Bolos Kerja
Komisi II DPRD Kota Mojokerto Desak Walikota Agar Perusahaan Jadi Pelanggan PDAM
Perwali Berseberangan Dengan Hasil Hearing Komisi III Dengan Dinas Pendidikan
Anggota Dewan Kota Asal PPP Kritisi Hasil Pengerjaan Aspalisasi Proyek DAK 2016 Rp. 47 Miliar, Hanya Beberapa Bulan Sudah Rusak
Tanah 260 Meter Persegi Milik Akhiyat Diduga  Diserobot Pemkot Untuk Bangun Jembatan Rejoto, Akhirnya Pemilik Lapor DPRD Kota Mojokerto
Ketua DPRD Kota Mojokerto Khawatirkan Minimnya PJU Dikawasan Jembatan-Jalan Rejoto, Undang Aksi Kriminal
Setelah Walikota Sukses Memekarkan Wilayah Menjadi 3 Kecamatan, Komisi I DPRD Kota Mojokerto Juga Minta Pemkot Pecah Kelurahan Padat Penduduk
DPRD Kota Mojokerto Soroti Absensi Online yang Kurang Serius 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *