Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR Dorong Tegas Penertiban Tambang Ilegal, Kiai Asep Siap Dukung Usulan Perbup Larangan Beli Material Tambang Ilegal Dorong Mojokerto Jadi Smart City, DPRD Rumuskan Pengadaan Fiber Optic di Seluruh Desa RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri Kasus Dugaan Pungli di Puskesmas Dawarblandong, DPRD dan Dinkes Tegas: Harus Diusut Tuntas oleh Inspektorat Lagi, Bapenda Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Tertinggi SPSE Antar OPD

Berita Mojokerto

Walikota Mojokerto Terima Anugrah Adipura

badge-check

Mojokerto – majalahdetektif.com : Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerina anugerah perhargaan Kota Adipura kategori kota sedang untuk periode 2017-2018 dari Wakil Presiden RepubIik Indonesia Jusuf Kalla, Senin (14/01/2019), di auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabhakti, Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Jakarta.

Kota Mojokerto kembali menerima penghargaan anugerah sebagai Kota Adipura kategori kota sedang untuk periode 2017-2018. Anugerah yang diraih untuk yang ketiga kalinya ini diserahkan oleh Wakil Presiden RepubIik Indonesia Jusuf Kalla kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (14/01/2019), di auditorium Dr. Soedjarwo, gedung Manggala Wanabhakti, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.

Pada kesempatan ini Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) memberikan sebanyak 146 penerima penghargaan, yang terdiri dari 1 Adipura Kencana, 119 Adipura, 10 Sertifikat Adipura, dan 5 Plakat Adipura, serta  Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah kepada 11 Kabupaten/Kota.

Dalam laporannya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menjelaskan bahwa Anugerah Adipura diberikan kepada kota yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan yang baik.

Dalam pengarahannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan, bahwa penghargaan Adipura adalah kebanggaan yang dengan kerja keras bisa memperbaiki kehidupan masyarakat. “Ada tiga hal yang menjadi isu dunia. Pertama adalah demokrasi, kedua adalah masalah HAM dan yang ketiga adalah masalah lingkungan hidup,” kata Jusuf Kalla.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima jabat-tangan dan ucapan selamat selamat dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya usai memerima anugerah perhargaan Kota Adipura kategori kota sedang untuk periode 2017-2018 dari Wakil Presiden RepubIik Indonesia Jusuf Kalla, Senin (14/01/2019), di auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabhakti, Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Jakarta.

Lebih lanjut Jusuf Kalla menyampaikan bahwa yang penting adalah memberi contoh kepada kepada masyarakat dan memberikan stimulan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. “Bersih akan membawa hidup bersih, kalau kita hidup bersih maka orang akan merasa bersalah buang sampah di jalan dan demikian kalau kotor akan membawa kotor lebih banyak lagi,” lanjut Wakil Presiden.

Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto, setelah menerima penghargaan menuturkan rasa syukur dan bahagianya menjadi bagian dari salah satu penerima penghargaan Adipura dari Wakil Presiden Jusuf Kalla diantara 119 Kabupaten / Kota di Indonesia. Penghargaan yang telah diterima tiga tahun berturut-turut oleh Kota Mojokerto ini diapresiasi khusus oleh Ning Ita.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto juga seluruh pasukan kuning yang bekerja membersihkan Kota Mojokerto dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto,” uraimya.

Kedepan, untuk kembali meraih Adipura kembali, Ning Ita ingin bisa berinovasi lebih dalam menangani urusan persampahan di Kota Mojokerto. Bahkan beberapa waktu lalu, Ning Ita bersama Cak Rizal dan DLH sempat melihat secara langsung proses pengolahan sampah yang akan diadopsi dari daerah tetangga. “Saya ingin pengolahan sampah di Kota Mojokerto menuju zero waste,” katanya.

Disampaikan Ning Ita bahwa upaya ini membutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk mewujudkannya. “Khususnya kepada seluruh masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Menjaga kota kita menjadi kota yang lebih bersih dan lebih cantik, karena small is beautiful,” lanjutnya.

Semakin padatnya penduduk maka persoalan sampah menjadi urusan yang sangat penting. Pemerintah Daerah bisa mengupayakan melalui APBD namun yang paling penting adalah peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan.

“Masyarakat harus terlibat secara aktif minimal di lingkungan rumahnya sendiri untuk selalu membuang sampah, memilah sampah sebelum diangkut oleh pasukan kuning kita. Supaya tugas dari teman-teman yang ada di TPS, TPST dan juga TPA menjadi lebih ringan lagi,” seru Ning Ita.

Piala adipura yang telah diterima oleh Ning Ita dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, rencananya akan di kirab dari kantor Wali Kota Mojokerto menuju rumah dinas Wali Kota Mojokerto pada hari Selasa (15/01/2019) pagi. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR

7 November 2025 - 13:27 WIB

Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR

Desa Medali Kukuhkan Tiga Perangkat Baru, Tegaskan Komitmen Menuju Desa Digital

29 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Desa Medali Kukuhkan Tiga Perangkat Baru, Tegaskan Komitmen Menuju Desa Digital

Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kota Mojokerto Periode 2026–2031 Resmi Dibuka

25 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kota Mojokerto Periode 2026–2031 Resmi Dibuka

PKD Kabupaten Mojokerto Tegaskan Komitmen Bangun Desa Mandiri dan Digital di Era Prabowo

25 Oktober 2025 - 04:54 WIB

PKD Kabupaten Mojokerto Tegaskan Komitmen Bangun Desa Mandiri dan Digital di Era Prabowo

LSM Mojokerto Gandeng PWMR Luncurkan Gerakan Tutup Tambang Ilegal

25 Oktober 2025 - 04:46 WIB

LSM Mojokerto Gandeng PWMR Luncurkan Gerakan Tutup Tambang Ilegal
Trending di Berita Mojokerto