Informasi yang dihimpun dari sejumlah relawan GP Anshor dan warga yang lagi up-date menyebutkan, bahwa banjir mulai menggenangi sejumlah jalan Desa dan hingga pusat Kota pada sekitar pukul 19.30 WIB. “Info dari relawan kami yang lagi up-date dilapangan, air mulai naik dijalan Mojopahit, Kelurahan Sentanan, jalan KH. Nawawi, jalan Jenderal Suprapto, jalan Cokro Aminoto, asrama Polisi dan rumah dinas Kapolres, pada sekitar 19.45 WIB”, ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik yang juga Ketua PC GP Anshor Kota Mojokerto, Sabtu (25/02/2017) malam sekitar pukul 20.09 WIB, melalui Ponselnya.
Junaidi Malik menambahkan, selain mendapat informasi terjangan banjir diwilayah Kota, pihaknyapun juga mendapat informasi dari relawan GP Anshor terkait terjangan banjir disejumlah wilayah Kabupaten Mojokerto. “Jalan Panglima Sudirman, Lingkungan Sidomulyo dan Lingkungan Miji Baru juga dilaporkan kebnajiran. Sementara untuk wilayah Kabupaten yang dilaporkan banjir oleh teman relawan, adalah dikawasan Perum Wikarsa yang sudah mencapai lutut orang dewasa dan sungai Sadar dikawasan Dusun Unggahan sudah mulai meluap”, tambah Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik.
Warga Lingkungan Meri Dukuhan bersiaga penuh, antisipasi timbulnya dampak negatip banjir jilid, Sabtu (25/02/2017) malam.Sementara itu, debit air sungai Sadar cenderung terus bertambah. Hingga pada puncaknya, sungai yang membelah wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto ini tak mampu lagi menanpung limpahan air hujan dari beberapa daerah. Akibatnya, sungai yang tak-seberapa lebar inipun meluapkan kembali limpahan air hujan dari beberapa daerah itu hingga menggenangi sejumlah banyak jalan Desa dan jalan perkotaan serta ribuan rumah warga Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang diperoleh media ini dari warga menyebutkan, banjir telah menggenangi area pemukiman warga Kelurahan Gunung Gedangan dan Kelurahan Meri sejak Jumat malam sekitar pukul 22.15 WIB. Yang terparah dan hampir selalu menjadi jujukan dalam setiap tahunnya adalah kawasan Kalurahan hingga 2 hari dan terlihat surut pada Minggu pagi. “Sekitar pukul 22.15 WIB mulai menggenangi Lingkungan Meri Dukuhan. Ada beberapa rumah tetangga yang sudah digenangi banjir. Yang jelas dari luapan sungai Sadar akibatnya selama dua hari wilayah kota hamper semua kebanjiran dan baru hari minggu mulai surut banjirnya”, ujar Andre, salah-satu warga Meri Dukuhan. (Mar/Adv)
Berita Majalah Detektif Edisi 150, Februari 2017 :
Terkait Penanggulangan Banjir Kota Mojokerto, Ketua DPRD Kota Mojokerto Rekom 2 Opsi Pada Ekskutif
Dewan Minta Wali Kota Perluas Cakupan Tolak Ukur Keberhasilan Serapan Anggaran
Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Dukung Wali Kota Mojokerto Gandeng Tim Saber Pungli
Wilayah Kota Mojokerto Dilanda Banjir Lagi
Dana Alokasi RW Rp. 8,2 Miliar Belum Digebyar Sudah Disoal, Dewan Gelar Hearing
Hasil Kunker Ke DPRD Gresik :Untuk Tarik Minat Investor, Dewan Tekankan Pelayanan Perijinan Dengan Sistem Online
Dewan Apresiasi Pengelolaan Pasar Tanjung Anyar Diserahkan Pihak Ketiga
Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Beri Solusi Ledakan Pengangguran di Kota Mojokerto