788 GTT dan PTT di Kabupaten Mojokerto Terima Insentif, Bukti Apresiasi atas Dedikasi Mendidik

Mojokerto, Majalahdetektif.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali menunjukkan perhatian serius terhadap sektor pendidikan. Sebanyak 788 Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menerima insentif sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mendidik generasi bangsa, meski dengan status kepegawaian non-ASN.

Penyerahan insentif tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Sooko, pada Rabu (21/5/2025). Setiap GTT dan PTT menerima total Rp 4.500.000 untuk masa kerja selama lima bulan. Sementara itu, 123 GTT dan PTT lainnya yang telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menerima insentif sebesar Rp 3.600.000 untuk empat bulan terakhir sebelum pengangkatan.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Bupati ini menegaskan pentingnya peran guru dan tenaga kependidikan dalam kemajuan dunia pendidikan. Ia menyampaikan bahwa pemberian insentif ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik, terutama mereka yang belum berstatus ASN.

“Guru adalah ujung tombak dalam proses pendidikan. Tanpa mereka, sulit membayangkan bagaimana generasi masa depan dapat tumbuh dengan ilmu dan akhlak yang baik. Insentif ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga wujud kepedulian pemerintah terhadap perjuangan para pendidik non-ASN,” tegas Gus Bupati.

Ia juga menambahkan bahwa insentif ini sejalan dengan visi-misi Pemkab Mojokerto dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperhatikan kesejahteraan para guru, baik yang bertugas di pelosok desa maupun di wilayah kota.

“Dedikasi dan komitmen Anda semua adalah kekuatan utama dalam membangun kualitas pendidikan di Mojokerto. Teruslah menjadi pemandu bagi masa depan anak-anak kita, karena dari tangan para guru, lahir generasi pemimpin yang berintegritas,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono, menyampaikan bahwa insentif ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga pendidikan dalam rangka memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik non-ASN agar tetap semangat dan profesional dalam menjalankan tugas.

“Harapan kami, insentif ini dapat memberikan dorongan moral dan finansial kepada para GTT dan PTT untuk terus berinovasi dan menjaga semangat dalam mengajar, meskipun dengan segala keterbatasan status kepegawaian yang mereka miliki,” jelasnya.

Acara penyerahan insentif ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto, jajaran Dewan Pendidikan Kabupaten Mojokerto, serta para pendidik dan tenaga kependidikan dari berbagai wilayah di kabupaten ini. Suasana penuh apresiasi dan semangat kebersamaan menyelimuti jalannya kegiatan sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pendidik yang menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *