Gus Bupati Tegaskan Mutasi Kepala Sekolah di Mojokerto Bebas Intervensi, 39 SK Resmi Diserahkan

Mojokerto, Majalahdetektif.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menjaga integritas dan profesionalisme dunia pendidikan kembali ditegaskan melalui agenda mutasi dan perpanjangan tugas kepala sekolah. Sebanyak 39 kepala sekolah jenjang SD dan SMP Negeri menerima Surat Keputusan (SK) penugasan baru dari Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, dalam acara resmi yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kamis (22/5/2025) sore.

Dari jumlah tersebut, 10 kepala sekolah mendapat perpanjangan masa jabatan di satuan pendidikan tempat mereka bertugas sebelumnya. Sementara 29 lainnya menerima mutasi dan penempatan baru sebagai pemimpin sekolah di wilayah berbeda. Proses mutasi ini disebut sebagai bagian dari upaya penyegaran serta peningkatan mutu kepemimpinan pendidikan di Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto yang akrab disapa Gus Bupati menegaskan bahwa seluruh proses mutasi dilakukan secara transparan dan bebas dari tekanan atau intervensi pihak manapun.

> “Saya tegaskan, tidak ada permintaan apapun dari saya sebagai bupati dalam proses mutasi ini. Jika ada yang mengatasnamakan saya untuk kepentingan pribadi, abaikan saja. Saya tidak pernah memerintahkan hal seperti itu. Mutasi ini murni hasil evaluasi kinerja dan sesuai regulasi yang berlaku,” ujar Gus Bupati di hadapan para kepala sekolah dan pejabat dinas.

Lebih lanjut, Gus Bupati menekankan bahwa seorang kepala sekolah bukan hanya sekadar tenaga pendidik, tetapi juga merupakan aktor strategis dalam menciptakan atmosfer pendidikan yang berkualitas di sekolah.

> “Anda semua adalah pemimpin utama di lingkungan sekolah. Tugas Anda tidak hanya mengajar, tapi membawa institusi yang dipimpin menjadi lebih maju, unggul, dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing serta berguna bagi nusa dan bangsa,” imbuhnya.

Sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan mutu pendidikan, Pemkab Mojokerto juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar pada tahun ini. Dana tersebut digunakan untuk merenovasi 46 sekolah yang mengalami kerusakan atau kondisi bangunan yang sudah tidak layak.

Gus Bupati juga menitipkan tiga pesan penting kepada para kepala sekolah yang baru menerima SK, yakni: menjaga sinergi dan harmonisasi di lingkungan sekolah, mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pengelolaan pendidikan, serta adaptif menghadapi perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks.

> “Ini adalah amanah besar. Saya harap panjenengan semua dapat menjalankannya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi,” pesannya menutup sambutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merujuk pada ketentuan Permendikbud Ristek Nomor 40 Tahun 2021 serta Surat Edaran Bersama antara Kemendikbud Ristek, Kemendagri, dan BKN.

> “Hari ini total sebanyak 39 kepala sekolah menerima SK resmi dari Bupati. Mereka akan segera menempati posisi strategis di sekolah negeri yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan SK secara simbolis kepada perwakilan kepala sekolah dan sesi foto bersama. Seluruh kepala sekolah yang menerima tugas baru menyatakan siap langsung ‘tancap gas’ melanjutkan program dan visi pendidikan daerah, demi mewujudkan generasi Mojokerto yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *