Kota Mojokerto – majalahdetektif.com ; Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesPPKB) Kota Mojokerto tengah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi warga Kota Mojokerto. Hal ini menindaklanjuti arahan Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan) berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi booster yang telah dimulai pada rabu (12/1) kemarin.
dr.Lily Nurlaily Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DinkesPPKB Kota Mojokerto mengatakan, untuk saat ini vaksinasi booster lebih diutamakan pada kelompok lansia. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan sasaran dari lansia yang sudah mendapatkan E- tiket, yang nantinya akan dibagikan ke semua Puskesmas yang ada di Kota Mojokerto.
“Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan kemarin untuk vaksinasi booster semua data akan diberikan dari pusat melalui PeduliLindungi, jadi memang yang berhak mendapatkan vaksinasi booster saat ini memang prioritas masih lansia” ujarnya saat ditemui dikantornya, DinkesPPKB Kota Mojokerto jalan Pahlawan, No. 42 Kecamatan Prajurit Kulon. Kamis (13/1/2021)
Dikatakan lily, segera setelah pendataan selesai seluruh Puskesmas akan berkoordinasi dengan kader motivator Kesehatan wilayah masing-masing untuk mengundang sasaran dari lansia yang sudah mendapatkan E-tiket untuk dilakukan vaksinasi booster di puskesmas terdekat dengan domisili.
“Selain nanti akan ada undangan dari puskesmas, warga atau lansia yang mau aktif juga bisa melihat apakah sudah mendapatkan E-tiket melalui aplikasi PeduliLindungi” imbuhnya.
Direncanakan, vaksinasi booster bagi lansia di kota Mojokerto akan dilaksanakan pada senin 17 Januari 2022 mendatang dengan syarat calon penerima vaksin telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 (enam) bulan sebelumnya, berusia 18 tahun keatas, serta telah mendapatkan E-tiket.
Ditambahkan lily, untuk saat ini DinkesPPKB Kota Mojokerto hanya bisa melayani vaksinasi booster bagi lansia yang telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap dengan jenis vaksin Sinovac.
“karena ada kendala logistik, untuk saat ini kami hanya bisa melayani vaksinasi booster yang vaksinasi primernya dengan Sinovac, karena memang untuk ketersediaan vaksin saat ini adalah Aztra Zeneca. Kemarin disampaikan untuk vaksinasi booster hanya bisa menggunakan 3 (tiga) jenis vaksin, Aztra Zeneca, Moderna, dan Pfizer” kata lily.
Sebagai informasi, ketersediaan vaksinasi booster dengan jenis Aztra Zeneca yang dimiliki DinkesPPKB Kota Mojokerto saat ini sebanyak 110 vial yang mampu mengcover 2.200 sasaran dengan setengah dosis dari vaksinasi primer sesuai arahan pusat.
“ini memang masih belum bisa mengcover seluruh lansia yang ada di kota Mojokerto yang berjumlah sekitar kurang lebih 12.000 sekian, kami masih menunggu droping vaksin dari Kementerian Kesehatan” pungkasnya.
Ditempat lain Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta kepada seluruh warga kota Mojokerto untuk turut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Mojokerto, salah satunya dengan aktif mengecek E-tiket pada aplikasi PeduliLindungi.
“Sembari menunggu DinkesPPKB Kota Mojokerto selesai melakukan pendataan E-tiket bagi sasaran vaksin, saya minta masyarakat juga ikut aktif mengecek E-tiket yang ada pada aplikasi PeduliLindungi“ tandas Wali Kota. (Mar)