200 Atlet Kickboxing Siap Berlaga di Kejurprov Piala Bupati Mojokerto 2025

Mojokerto, Majalahdetektif.com – Sebanyak 200 atlet kickboxing dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kickboxing Jawa Timur 2025. Ajang bergengsi yang memperebutkan Piala Bupati Mojokerto ini menjadi bagian penting dalam seleksi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025, yang akan digelar di Malang pada 28 Juni hingga 8 Juli mendatang.

Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu, 26-27 April 2025, di GOR Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Secara resmi, event ini dibuka oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, atau yang akrab disapa Gus Barra, dengan penuh semangat dan antusiasme

Turnamen mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari point fighting, kick light, creative form, musical form, low kick, hingga full contact. Para atlet akan beradu teknik dan ketangguhan dalam upaya meraih gelar juara sekaligus membuktikan diri layak mewakili daerah di level provinsi bahkan nasional.

Pembukaan Kejurprov turut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Ketua Umum Kickboxing Jawa Timur Wira Prasetya Catur, perwakilan KONI Jawa Timur, serta unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto, yang semuanya memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya acara ini.

Dalam sambutannya, Gus Barra mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya karena Kabupaten Mojokerto dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah hadir, seraya menekankan bahwa kejuaraan ini tidak sekadar tentang kompetisi, tetapi juga membangun persahabatan antar atlet dari seluruh penjuru Jawa Timur.

“Terima kasih kepada semua atlet kickboxing yang telah hadir di Kabupaten Mojokerto. Ini adalah kehormatan bagi kami. Mari kita jadikan Kejurprov ini sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan sekaligus unjuk prestasi,” ujar Gus Barra.

Bupati muda ini juga berharap Kejurprov Kickboxing mampu menjadi sarana menggali potensi bibit-bibit atlet unggulan yang kelak mampu mengharumkan nama daerah, provinsi, bahkan Indonesia di level internasional.

“Prestasi yang diraih di tingkat provinsi bisa membuka banyak peluang, termasuk jalur prestasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau bergabung dengan institusi militer,” tambahnya, memberi motivasi kepada para peserta.

Gus Barra juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia berpesan, kemenangan memang membanggakan, tetapi semangat juang dan kejujuran di arena adalah nilai utama yang harus dijaga.

“Kalah atau menang itu hal biasa dalam sebuah pertandingan. Yang terpenting adalah semangat juang dan sportivitas. Mari kita sukseskan Kejurprov ini dengan bertanding secara bersahabat, penuh semangat, dan tentunya berprestasi,” pungkasnya. (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *