MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Pemkot Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kota Mojokerto mempunyai Program Informasi dan Teknologi (IT), diantaranya penyediaan wifi gratis per tiap RW, hal ini di kritisi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) kota Mojokerto, mereka menyebut, program Diskominfo tersebut terkesan setengah hati.
Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno mengungkapkan, wifi gratis yang disediakan Pemkot di spot-spot publik kerap tak berfungsi. “Banyak pengguna wifi yang mengeluhkan kerusakan sinyal IT ini, sehingga mereka pesimis dengan layanan gratis semacam ini. Hal semacam ini, harusnya menjadi perhatian dari leading sektor terkait”, kecam Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno, Senin (14/8/2017).
Bukan hanya itu saja, pelaksanaan wifi ini harus ada anggaran perawatan, “sebenarnya saya kurang setuju dengan adanya program itu, jangan sampai hanya di pasang (wifi) tapi tidak perawatan. Nantinya akan mangkrak. ujar politisi berlambang banteng.
Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto yang mantan ketua DPRD Kota Mojokerto ini menyebut, jika program Wifi Gratis itu sama halnya dengan membelikan anak-anak mainan baru yang lagi musim. “Hanya menyenangkan diawal, ketika rusak sudah buang saja”, sindirnya.
Tak hanya itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto yang juga juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mokokerto inipun menagih janji program wifi gratis per RW yang seharusnya sudah terpasang. “Harusnya, Kominfo juga memberikan progress terkait pemasangan wifi gratis ditiap RW. Kalau sudah ada anggarannya, tunggu apa lagi…!?”, tandasnya,
Seraya bertanya dengan nada tinggi. Sekedar diketahui, sejak beberapa hari terakhir, tiga titik wifi gratis yang dipasang Pemkot di Alun-alun mengalami trouble. Tak pelak, kerusakan ini menuai keluhan dari pengguna internet yang biasa menggunakan fasilitas ini. Ironisnya, pihak penyedia layanan ini tidak pernah memberikan kontak pengaduan apapun terkait kerusakan sinyal ini. Ini berbeda dengan penyediaan layanan umum yang sama seperti kerusakan PJU, taman, pemasangkasan pohon yang dipasang DKP dibanyak area umum. (Mar/Adv)