JAKARTA – MD : Konflik Golkar makin meruncing. Kedua kubu yang bertikai saling ngotot. Kubu Aburizal Bakrie (Ical) bersikukuh mengadakan Rapimnas, sementara itu, Kubu Agung tetap mendesak segera diadakannya Munas.
Partai Golkar kubu Ical akan menyelenggarakan Rapimnas di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu 23 Januari hingga Minggu 24 Januari 2016. Rapat tersebut diselenggarakan untuk menentukan struktur panitia dalam penyelenggaran Munas Golkar.
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, sampai saat ini persiapan sudah hampir rampung, hotel-hotel untuk tempat menginap para anggota DPD Partai Golkar pun juga telah dipersiapkan.
“Mulainya malam (Sabtu 23 Januari) sudah dibuka, dan Minggu malam ditutup, tapi dari pagi sudah persiapannya,” ujar Firman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1).
Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR ini menambahkan, seluruh kader Partai Golkar akan diudang dalam hajat besar tersebut. Termasuk juga Partai Golkar hasil Munas Jakarta di bawah pimpinan Agung Laksono.
Dia berharap, Agung Laksono yang masih terdaftar menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau bisa ikut hadir dalam perhelatan Rapimnas tersebut. Pasalnya beredar kabar jika Agung Laksono enggan untuk hadir.
“Kalau enggak mau datang itu hak mereka masing-masing, kalau datang berarti mau diajak bersatu kalau tidak datang biar masyarakat yang menilai,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) bertandang ke kediaman rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga selaku Ketua Tim Transisi partai berlogo pohon beringin itu.
Dalam pertemuannya dengan JK, Ical mengaku menyampaikan tentang hasil pembicaraannya dengan tokoh-tokoh senior Partai Golkar, yakni Akbar Tanjung, BJ Habibie, dan Muladi. Di mana pembicaraan itu mengenai diadakannya Rapimnas yang rencananya diadakan pada 23 Januari 2015.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, dalam gelaran Rapimnas tersebut pihaknya akan mengajak Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono berikut juga dengan fungsionarisnya.
Rapat Tim Transisi
Sementara itu, Tim Transisi penyelesaian konflik Partai Golkar akan menggelar rapat perdana di kediaman Presiden ke-3 yang juga mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Bacharudin Jusuf Habibie, Jumat (22/1) malam. Rapat akan dimulai pukul 20.00 WIB.
“Ya benar, saya sudah dapat undangannya,” kata Anggota Tim Transisi yang juga Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono.
Sementara itu, Tim Transisi penyelesaian konflik Partai Golkar akan menggelar rapat perdana di kediaman Presiden ke-3 yang juga mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Bacharudin Jusuf Habibie, Jumat (22/1) malam. Rapat akan dimulai pukul 20.00 WIB.
“Ya benar, saya sudah dapat undangannya,” kata Anggota Tim Transisi yang juga Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono.
Tim Transisi adalah tim yang dibentuk oleh Mahkamah Partai Golkar hasil Munas Riau untuk menyelesaikan konflik Golkar melalui penyelenggaraan Munas. Habibie ditunjuk sebagai Pelindung Tim Transisi.
Sementara mantan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk sebagai ketua tim tersebut.
Adapun anggota tim diisi tokoh senior Golkar lainnya, yakni Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Akbar Tandung, Theo L Sambuaga, dan Soemarsono.
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang sedang berselisih juga ditunjuk sebagai anggota.
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang sedang berselisih juga ditunjuk sebagai anggota.
Agung berharap Tim Transisi bisa segera membentuk kepanitiaan untuk menyelenggarakan Munas rekonsiliasi yang merangkul kedua kubu.
“Nanti di panitia penyelenggara ini tak ada lagi kubu-kubuan, sudah melibatkan kepengurusan Ancol, Bali dan harus semangatnya rekonsiliasi supaya bisa menyatukan Golkar,” ucap Agung.
Sementara kubu Aburizal sebelumnya telah menyatakan menolak Munas melalui tim transisi. Kubu Aburizal memilih pelaksanaan Munas dengan terlebih dahulu menyelenggarakan rapat pimpinan nasional pada 23-25 Januari.
Jika dalam rapimnas, dua per tiga pengurus DPD I menghendaki Munas rekonsiliasi, maka Aburizal tak akan menolak.
“Ketua Umum (Aburizal Bakrie) tidak bisa apa-apa kalau memang sesuai anggaran dasar dan rumah tangga, dua per tiga DPD I menghendaki Munas,” kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1). (Mar)
Berita Majalah Detektif Edisi 137, Januari 2016 :
Walikota Mas’ud Yunus Raih Penghargaan OJK
DPRD Kota Mojokerto Setujui Pembangunan Pasar Juritan
Terminal Purabaya Terancam Dikelola Pusat
Konflik Golkar: Munas vs Rapimnas
Perketat Izin Pembangunan Perumahan
Polisi Segera Rilis Tersangka Pembunuh Mirna