Kota Mojokerto, Majalahdetektif.com – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di halaman Rumah Rakyat Kota Mojokerto pada Rabu pagi (23/4/2025), saat ratusan warga dari berbagai kalangan berkumpul untuk menikmati sarapan gratis. Program berbagi sarapan ini digagas oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, bersama komunitas sosial Sahabat Sosial Berbagi (SSB).
Kegiatan yang rutin digelar setiap hari Rabu ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya para pengguna jalan, pekerja pagi, pelajar, hingga lansia. Ning Ita bahkan turun langsung melayani warga yang datang, menciptakan keakraban yang jarang ditemui dalam kegiatan serupa.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan teman-teman dari komunitas SSB setiap hari Rabu, menyediakan sarapan gratis untuk masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintas di depan Rumah Rakyat,” ujar Ning Ita saat ditemui di lokasi.
Sebanyak 300 porsi sarapan lengkap disediakan secara cuma-cuma. Menu yang disuguhkan pun beragam, mulai dari nasi dengan lauk sayur lodeh manisa, ayam goreng, telur, tahu, tempe, ikan pindang, hingga buah pisang dan susu. Warga cukup datang ke halaman Rumah Rakyat pada pukul 06.00 hingga 07.30 WIB untuk menikmati sarapan ini.
Program ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan komunitas sosial yang terjalin dengan baik. Ning Ita menyampaikan apresiasinya kepada komunitas SSB yang telah secara konsisten menjalankan kegiatan berbagi ini.
“Ini bukti nyata kekompakan dan sinergi yang luar biasa antara komunitas sosial seperti SSB dengan Pemerintah Kota Mojokerto. Kami sangat mengapresiasi dedikasi mereka,” imbuhnya.
Komunitas Sahabat Sosial Berbagi (SSB) sendiri merupakan kumpulan relawan dari beragam latar belakang etnis dan agama. Mereka aktif menggelar berbagai kegiatan sosial di Mojokerto, mulai dari pembagian makanan hingga aksi kemanusiaan lainnya.
Kegiatan ini pun disambut antusias oleh warga. Satya, seorang siswa SMPN 2 Kota Mojokerto, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Senang karena bisa sarapan gratis sebelum sekolah, jadi bisa hemat. Setiap hari Rabu saya pasti sarapan di sini,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Noval, seorang pengemudi ojek online. Ia berharap kegiatan ini bisa lebih sering diadakan. “Sangat membantu untuk sarapan sebelum kerja. Kalau bisa sih, bukan hanya hari Rabu, tapi tiap hari,” ujarnya sambil tersenyum.
Program sarapan gratis ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah dan komunitas terhadap kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antarwarga di Kota Mojokerto. (Den)