Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR Dorong Tegas Penertiban Tambang Ilegal, Kiai Asep Siap Dukung Usulan Perbup Larangan Beli Material Tambang Ilegal Dorong Mojokerto Jadi Smart City, DPRD Rumuskan Pengadaan Fiber Optic di Seluruh Desa RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri Kasus Dugaan Pungli di Puskesmas Dawarblandong, DPRD dan Dinkes Tegas: Harus Diusut Tuntas oleh Inspektorat Lagi, Bapenda Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Tertinggi SPSE Antar OPD

Berita Pemkot Mojokerto

Pagelaran Wayang Kulit di Klenteng Hok Sian Kiong, Wali Kota Mojokerto: Potret Harmoni Budaya yang Membanggakan

badge-check


					Pagelaran Wayang Kulit di Klenteng Hok Sian Kiong, Wali Kota Mojokerto: Potret Harmoni Budaya yang Membanggakan Perbesar

Pagelaran Wayang Kulit di Klenteng Hok Sian Kiong, Wali Kota Mojokerto: Potret Harmoni Budaya yang Membanggakan

Kota Mojokerto, Majalahdetektif.com – Sebuah kolaborasi budaya yang unik dan sarat makna tersaji dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-1065 Y.M. Makco Thian Shang Sheng Mu di Klenteng Hok Sian Kiong, Sabtu (19/4/2025) malam. Pagelaran wayang kulit yang menjadi bagian dari perayaan tersebut, tak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga mengundang decak kagum dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini menyampaikan apresiasinya terhadap harmonisasi budaya yang terjalin erat dalam perayaan umat Tridharma tersebut. Menurutnya, hadirnya kesenian tradisional wayang kulit di lingkungan klenteng merupakan wujud nyata kerukunan dan keberagaman yang tumbuh subur di Kota Mojokerto.

“Ini adalah harmoni yang sangat indah. Dua budaya yang berbeda bisa bersatu dalam satu panggung di tempat ini. Sebuah kolaborasi luar biasa yang mencerminkan kedamaian dan toleransi Kota Mojokerto,” ujar Ning Ita.

Ia menambahkan, nilai-nilai toleransi seperti ini perlu terus dijaga dan diwariskan sebagai bagian dari identitas Kota Mojokerto, yang sejak lama dikenal sebagai kota dengan semangat inklusivitas dan keberagaman.

“Semoga kebersamaan dan kerukunan ini tidak hanya kita rasakan saat ini, tetapi juga dapat diteruskan dan dinikmati oleh generasi-generasi penerus kita,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga menegaskan bahwa Mojokerto merupakan contoh nyata kota kecil yang mampu menjadi teladan dalam merawat keberagaman.

“Jika ingin melihat potret harmonisasi yang sesungguhnya, datanglah ke Kota Mojokerto, bumi Majapahit. Di kota ini, pemeluk berbagai agama hidup berdampingan secara damai dan penuh rasa saling menghargai,” tutupnya.

Pagelaran wayang kulit di Klenteng Hok Sian Kiong menjadi penanda bahwa perbedaan bukan penghalang, melainkan kekayaan yang membentuk wajah Mojokerto sebagai kota yang inklusif, damai, dan penuh toleransi. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Apel Pembukaan Maraton, Wawali Ingatkan untuk Manfaatkan Listrik dengan Bijak

29 Oktober 2025 - 03:44 WIB

Apel Pembukaan Maraton, Wawali Ingatkan untuk Manfaatkan Listrik dengan Bijak

Festival Pemuda 2025, Ning Ita Serahkan Beasiswa dan Bonus bagi Pemuda serta Atlet Berprestasi

29 Oktober 2025 - 02:33 WIB

Festival Pemuda 2025, Ning Ita Serahkan Beasiswa dan Bonus bagi Pemuda serta Atlet Berprestasi

Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025 Meriah, Wali Kota: “Pemuda Adalah Pewaris Kejayaan Majapahit”

29 Oktober 2025 - 02:13 WIB

Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025 Meriah, Wali Kota: “Pemuda Adalah Pewaris Kejayaan Majapahit”

Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap IV, Ning Ita Tegaskan Komitmen Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal

28 Oktober 2025 - 07:34 WIB

Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap IV, Ning Ita Tegaskan Komitmen Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal

Wali Kota Mojokerto Buka Kejuaraan Pencak Silat “Sumpah Amukti Palapa Championship 2025”

26 Oktober 2025 - 06:31 WIB

Wali Kota Mojokerto Buka Kejuaraan Pencak Silat “Sumpah Amukti Palapa Championship 2025”
Trending di Berita Pemkot Mojokerto