Ning Ita Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat E-Katalog: “Saatnya Jadi Penyedia Resmi Pemerintah” Sambut HKGB ke-73, Bhayangkari Bojonegoro Gelar Bakti Sosial di SLB Putra Harapan Polres Lamongan Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi Tim DVI Polda Jatim Telah Berhasil Identifikasi 55 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ning Ita Apresiasi 17 Pendonor Sukarela: Ketulusan Mereka Jadi Teladan Kemanusiaan di Kota Mojokerto Ning Ita Tekankan Peran Keluarga Jadi Tembok Pertama Pendidikan Moral Remaja di Era Digital

Uncategorized

Pemkab Mojokerto Gelontorkan Rp 3,9 Miliar untuk 571 Madrasah Diniyah, Dorong Mutu Pendidikan Keagamaan

badge-check


					Pemkab Mojokerto Gelontorkan Rp 3,9 Miliar untuk 571 Madrasah Diniyah, Dorong Mutu Pendidikan Keagamaan Perbesar

Pemkab Mojokerto Gelontorkan Rp 3,9 Miliar untuk 571 Madrasah Diniyah, Dorong Mutu Pendidikan Keagamaan

Mojokerto, Majalahdetektif.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan keagamaan dengan menggelontorkan dana bantuan senilai Rp 3,9 miliar untuk 571 lembaga Madrasah Diniyah (Madin). Bantuan tersebut disalurkan melalui program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan nonformal berbasis agama di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, akrab disapa Gus Bupati, dalam sebuah seremoni di GOR Surya Kencana, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Sooko, Rabu (21/5). Dana tersebut diberikan kepada 366 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan 205 Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW), dengan harapan mampu mendorong kemajuan pendidikan diniyah di wilayah Bumi Majapahit.

Dalam sambutannya, Gus Bupati menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Ia menambahkan, program BPPDGS merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Mojokerto melalui skema pendanaan bersama dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.

“Program ini menjadi salah satu prioritas untuk mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan. Ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam 100 hari kerja untuk memperkuat fondasi pendidikan masyarakat Mojokerto,” tegas Gus Bupati.

Ia juga menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar dukungan finansial, tetapi juga menjadi upaya konkret pemerintah dalam mencegah angka putus sekolah, meningkatkan akses pendidikan keagamaan, serta memperbaiki kualitas pembelajaran di madrasah diniyah. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan sangat diperlukan demi menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.

“Melalui program ini, kami berharap pendidikan diniyah di Mojokerto dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ini menjadi motivasi bagi seluruh pelaku pendidikan untuk terus berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pengelola dan guru Madrasah Diniyah. Ia menyebut mereka sebagai ujung tombak dalam pembentukan karakter anak bangsa melalui pendidikan agama yang konsisten.

“Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung proses belajar mengajar serta meningkatkan kesejahteraan guru swasta yang telah berjasa besar dalam dunia pendidikan,” katanya.

Menurut Ludfi, kehadiran program BPPDGS menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan. Ia berharap bantuan tersebut menjadi penyemangat baru dalam upaya membentuk generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia dan cinta tanah air.

Acara penyerahan bantuan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Inspektur Kabupaten Mojokerto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), serta para pengelola Madin dan tamu undangan lainnya. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkot Mojokerto Tuan Rumah Pertemuan Bakorwil Bojonegoro: Sinergi Perempuan, Angkat Budaya Lokal

23 Mei 2025 - 00:31 WIB

Pemkot Mojokerto Tuan Rumah Pertemuan Bakorwil Bojonegoro: Sinergi Perempuan, Angkat Budaya Lokal

Melalui Dana Kelurahan, Ning Ita Dorong Warga Aktif Usulkan Kebutuhan Lingkungan Lewat Musbangkel

22 Mei 2025 - 10:14 WIB

Melalui Dana Kelurahan, Ning Ita Dorong Warga Aktif Usulkan Kebutuhan Lingkungan Lewat Musbangkel

788 GTT dan PTT di Kabupaten Mojokerto Terima Insentif, Bukti Apresiasi atas Dedikasi Mendidik

22 Mei 2025 - 08:24 WIB

788 GTT dan PTT di Kabupaten Mojokerto Terima Insentif, Bukti Apresiasi atas Dedikasi Mendidik

Ning Ita Ajak Finalis Gus Yuk Mojokerto Jadi Agen Perubahan dan Duta Pembangunan Kota

22 Mei 2025 - 07:12 WIB

Ning Ita Ajak Finalis Gus Yuk Mojokerto Jadi Agen Perubahan dan Duta Pembangunan Kota

Tidak Jelas Status Kades Temon Dalam Penanganan Kasus Tambang Ilegal LKH Barracuda Lapor Kapolri

24 November 2024 - 01:56 WIB

Trending di Uncategorized