Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR Dorong Tegas Penertiban Tambang Ilegal, Kiai Asep Siap Dukung Usulan Perbup Larangan Beli Material Tambang Ilegal Dorong Mojokerto Jadi Smart City, DPRD Rumuskan Pengadaan Fiber Optic di Seluruh Desa RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri Kasus Dugaan Pungli di Puskesmas Dawarblandong, DPRD dan Dinkes Tegas: Harus Diusut Tuntas oleh Inspektorat Lagi, Bapenda Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Tertinggi SPSE Antar OPD

Advertorial

RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri

badge-check


					RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri Perbesar

RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri

Jombang, Majalahdetektif.com — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang terus menghadirkan layanan kesehatan yang komprehensif, salah satunya melalui Instalasi Rehabilitasi Medis. Layanan ini menjadi solusi penting bagi pasien pasca sakit, cedera, atau pasca operasi untuk kembali pulih, mandiri, dan beraktivitas normal seperti sediakala.

Menurut Umi Hanik Mardiyana, S.Kes., fisioterapis RSUD Jombang, instalasi ini memberikan berbagai layanan terapi mulai dari fisioterapi, okupasi terapi, hingga terapi wicara. Semua pelayanan tersedia untuk pasien umum maupun peserta BPJS.

Dalam menunjang fisioterapi, RSUD Jombang memiliki berbagai modalitas modern, di antaranya inframerah, microwave diathermy, elektrostimulator, laser, hingga ultrasound. Tak hanya alat berbasis elektroterapi, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan perangkat latihan fisik seperti static bicycle, quadriceps bench, thera band, hingga berbagai alat okupasi terapi.

“Selain mengandalkan alat, pasien juga dibekali latihan-latihan sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Edukasi ini penting agar pemulihan tidak hanya bergantung pada terapi di rumah sakit,” jelas Umi Hanik.

Fisioterapi bukan hanya sekadar latihan atau penggunaan alat kesehatan. Layanan ini memiliki tujuan utama untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi gerak serta kualitas hidup pasien.

Adapun manfaat yang bisa dirasakan pasien antara lain:

Mengurangi rasa nyeri akibat cedera, ketegangan otot, atau penyakit degeneratif.

Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, sehingga pasien lebih mudah bergerak.

Mempercepat pemulihan pasca operasi atau cedera agar pasien bisa kembali beraktivitas normal.

Mencegah kecacatan dan kekakuan sendi, terutama pada pasien stroke atau pasca imobilisasi lama.

Meningkatkan kemandirian pasien sehingga tidak terus bergantung pada orang lain.

Membantu rehabilitasi anak dengan kebutuhan khusus, seperti keterlambatan perkembangan motorik atau gangguan bicara.

“Dengan fisioterapi yang tepat, pasien tidak hanya sembuh secara medis, tetapi juga bisa kembali produktif dan mandiri dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Umi Hanik.

Instalasi Rehabilitasi Medis RSUD Jombang ditangani tenaga profesional yang kompeten. Terdapat 1 dokter spesialis rehabilitasi medik, 14 fisioterapis, 3 terapis wicara, dan 1 okupasi terapis. Mereka memiliki spesialisasi di berbagai bidang, mulai dari muskuloskeletal, neuromuskular, rehabilitasi anak, hingga dewasa. Untuk memastikan mutu layanan, para tenaga kesehatan secara rutin mendapatkan pelatihan dan upgrade kompetensi melalui program internal maupun mendatangkan instruktur dari luar daerah.

Pasien yang datang sangat beragam, mulai dari stroke, gangguan saraf, cedera akibat kecelakaan lalu lintas, pasca operasi ortopedi, cedera olahraga, hingga nyeri degeneratif seperti nyeri lutut, pinggang, bahu, maupun leher. Setiap hari, tercatat rata-rata 60 pasien menjalani fisioterapi, baik anak dengan disabilitas maupun pasien lansia dengan gangguan geriatri. Banyak di antaranya menunjukkan perbaikan signifikan setelah beberapa kali terapi.

“Proses pemulihan memang tidak instan, pasien perlu datang berkali-kali. Namun dengan latihan rutin dan perubahan kebiasaan buruk yang bisa memicu nyeri, hasilnya sangat nyata,” ujar Umi Hanik.

Meski layanan ini terbuka bagi masyarakat, pasien tidak bisa langsung menuju fisioterapi. Mereka harus melalui rujukan dari poliklinik primer seperti saraf, penyakit dalam, ortopedi, THT, paru, atau anak. Prosedur ini kerap membuat alur terasa panjang.

Di sisi lain, kendala utama masih terletak pada keterbatasan ruang gymnasium untuk latihan fisik intensif. “Ruangan yang ada memang cukup untuk pelayanan sehari-hari, tetapi untuk pengembangan ke depan, kami berharap ada fasilitas gymnasium yang lebih luas,” tambahnya.

RSUD Jombang kini mulai mengembangkan program pemeriksaan fungsi dan gerak yang bersifat promotif dan preventif, bukan hanya kuratif. Hal ini penting agar masyarakat tidak menunggu sakit parah untuk menjalani fisioterapi. “Misalnya pada pasien stroke, jangan menunggu berbulan-bulan. Setelah rawat inap, sebaiknya segera melanjutkan fisioterapi agar bisa cepat latihan duduk, berdiri, dan berjalan. Begitu pula untuk nyeri sendi atau otot, lebih baik ditangani sejak dini,” tegas Umi Hanik.

Sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Jombang berkomitmen memberikan layanan rehabilitasi medis terbaik bagi masyarakat Jombang maupun daerah sekitar seperti Mojokerto, Nganjuk, hingga Lamongan. Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan, tenaga profesional yang kompeten, serta program promotif–preventif yang mulai dikembangkan, RSUD Jombang berharap masyarakat semakin sadar pentingnya rehabilitasi medis.

“Harapan kami, masyarakat tidak hanya bergantung pada obat untuk mengatasi nyeri. Dengan fisioterapi, latihan yang benar, dan pola hidup sehat, kualitas hidup pasien bisa jauh lebih baik,” pungkasnya. (Den/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong Tegas Penertiban Tambang Ilegal, Kiai Asep Siap Dukung Usulan Perbup Larangan Beli Material Tambang Ilegal

7 November 2025 - 10:02 WIB

Dorong Tegas Penertiban Tambang Ilegal, Kiai Asep Siap Dukung Usulan Perbup Larangan Beli Material Tambang Ilegal

Dorong Mojokerto Jadi Smart City, DPRD Rumuskan Pengadaan Fiber Optic di Seluruh Desa

6 November 2025 - 22:38 WIB

Dorong Mojokerto Jadi Smart City, DPRD Rumuskan Pengadaan Fiber Optic di Seluruh Desa

Kasus Dugaan Pungli di Puskesmas Dawarblandong, DPRD dan Dinkes Tegas: Harus Diusut Tuntas oleh Inspektorat

4 November 2025 - 22:40 WIB

Kasus Dugaan Pungli di Puskesmas Dawarblandong, DPRD dan Dinkes Tegas: Harus Diusut Tuntas oleh Inspektorat

Lagi, Bapenda Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Tertinggi SPSE Antar OPD

3 November 2025 - 21:13 WIB

Lagi, Bapenda Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Tertinggi SPSE Antar OPD

HBS Surabaya Juara Anniversary SSB Singo Yudho 2025, Ajang Pencetak Bibit Unggul Sepak Bola Muda

2 November 2025 - 10:26 WIB

HBS Surabaya Juara Anniversary SSB Singo Yudho 2025, Ajang Pencetak Bibit Unggul Sepak Bola Muda
Trending di Advertorial