Tegaskan Pentingnya Arsip sebagai Pilar Akuntabilitas, Ning Ita Dorong Perbaikan Tata Kelola Kearsipan

Kota Mojokerto, majalahdetektif.com — Pemerintah Kota Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Exit Meeting Audit Kearsipan Internal Tahun 2025 yang berlangsung di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu (30/7/2025). Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, secara langsung hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan pentingnya kearsipan sebagai elemen strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Dalam sambutannya, Ning Ita — sapaan akrab Wali Kota Mojokerto — menekankan bahwa arsip bukanlah sekadar kumpulan dokumen administratif, melainkan bukti konkret atas akuntabilitas kerja seluruh unsur pemerintah daerah. Lebih dari itu, arsip berperan sebagai rujukan penting dalam proses pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan, hingga pelacakan rekam jejak pemerintahan.

> “Arsip adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan pemerintahan. Ia menjadi saksi atas setiap proses, program, dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Tanpa pengelolaan arsip yang baik dan teratur, maka jejak langkah birokrasi akan sulit dilacak, bahkan bisa menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujarnya.

Ning Ita juga menyoroti bahwa pengelolaan arsip yang sesuai dengan regulasi tidak hanya menjadi kewajiban administratif, melainkan cerminan dari tata kelola pemerintahan yang modern dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, ia berharap agar Exit Meeting ini tidak hanya menjadi akhir dari proses audit, melainkan menjadi titik awal penguatan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas kearsipan di seluruh OPD.

Audit internal yang dilakukan tahun ini masih menemukan sejumlah catatan yang perlu dibenahi. Meski demikian, Pemkot Mojokerto terus menunjukkan progres dalam integrasi sistem kearsipan yang lebih baik. Hal ini selaras dengan salah satu pilar utama Panca Cita yang menjadi visi kepemimpinan Ning Ita, yaitu mewujudkan integrasi tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel.

> “Saya optimistis, jika seluruh perangkat daerah memiliki semangat yang sama, maka kualitas kearsipan kita tahun depan akan meningkat secara signifikan. Ini bukan sekadar target administratif, tapi bagian dari tanggung jawab moral kita kepada masyarakat,” tegas Ning Ita.

Sebagai bentuk apresiasi, pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota Mojokerto juga memberikan penghargaan kepada sepuluh OPD yang meraih nilai terbaik dalam pengawasan kearsipan internal tahun 2025. Kesepuluh OPD tersebut antara lain: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bapperida), Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesppkb), Dinas Perhubungan (Dishub), Inspektorat, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *