SIDOARJO, majalahdetektif.com – Atas nama Lembaga Penelitian Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya melakukan penelitian di Wisata Bahari Tlocor dengan judul penelitian “Model Sistem Pengelolaan Ekowisata Bahari Tlocor Mengintegrasikan Pendekatan Community Based Tourism dan Strategi SWOT Di Kabupaten Sidoarjo ” Sabtu (20/8/2022).
Dalam hal ini, Lembaga Penelitian Unitomo memberikan tugas kepada: Dr. Dra. Eny Haryati, M.Si., dosen Fakultas Ilmu Administrasi Unitomo; Prof. Dr. Drs. Ec. Slamet Riyadi, MP, MM. dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unitomo; Dr. Dra. Liosten Rianna Roosida Ully TA, MM., dosen senior pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unitomo; Widyawati, S.Sos., M.Si.
Tujuan penelitian ini:
1. Mengetahui kondisi eksisting Wisata Bahari Tlocor.
2. Membangun Model Sistem Pengelolaan Wisata Bahari Tlocor dg mengintegrasikan konsep CBT (Community Based Tourism) dan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity dan Threats).
Eny Haryati, yang pernah menjadi anggota Unsur Pengarah Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Jatim periode tahun 2012-2017 ini berkeyakinan bahwa “keberadaan Pulau Lusi dan Wisata Bahari Tlocor menjadi salah satu perwujudan dr konsep Living Harmoniy with Disaster, sekaligus sebagai fenomena unik yang dapat merubah musibah menjadi berkah, menjadikan lokasi dampak bencana sebagai destinasi wisata,” terangnya.
“Apa yang kami teliti ini adalah mengetahui kondisi baik kekuatan, kelemahan, peluang, hambatan atau ancaman, melalui pendekatan analisis SWOT ,”ungkap Eny yg saat ini juga menjadi Ketua Dewan Pakar Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi).
“Setelah kami wawancara dengan ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Ibu Ina, ternyata di desa Kedungpandan kecamatan Jabon ini belum terbentuk Desa Wisata (Dewi). Jika mengacu kepada UU Kepariwisataan dan UU Desa, maka secara kelembagaan diperlukan organisasi Desa Wisata, yang kewenangan untuk melakukan pengelolaannya dipegang oleh BUMDEs. Dalam hal pembentukan Dewi, dapat melibatkan Asidewi dengan arahan Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Sidoarjo, serta persetujuan Kepala Desa dan Ketua BUMDes,” paparnya.
Dr. Dra. Liosten Rianna Roosida TA, MM yang akrab dipanggil Ully menyambut baik bantuan Kapal untuk Wisata Bahari Tlocor dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) yang pada saat berlangsungnya penelitian ini kebetulan kapal bantuan itu datang. Di tengah-tengah perjalanan ujicoba kapal bantuan dari PPNS, Ully menegaskan bahwa bantuan ini menjadi bukti empirik bahwa Wisata Bahari Tlocor telah mendapatkan perhatian dari pihak luar,”kata Ully.
Semoga dengan terlaksananya penelitian unggulan DIPA Universitas Dr. Soetomo tahun anggaran 2022, penelitian dengan judul “Model Sistem Pengelolaan Ekowisata Tlocor Mengintegrasikan Pendekatan Community Based Tourism (CBT) dan Strategi SWOT di Kabupaten Sidoarjo”, tim peneliti dapat menghasilkan rekomendasi (model) yang dapat digunakan untuk mendukung profesionalitas dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai dosen di Universitas Dr. Soetomo Jl. Semowaru 84 Surabaya, serta tentunya semoga hasil penelitian ini bermanfaat dalam melakukan pengembangan Wisata Bahari Tlocor sebagai destinasi wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan warga sekitarnya.(Ldy)