Ning Ita Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat E-Katalog: “Saatnya Jadi Penyedia Resmi Pemerintah” Sambut HKGB ke-73, Bhayangkari Bojonegoro Gelar Bakti Sosial di SLB Putra Harapan Polres Lamongan Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi Tim DVI Polda Jatim Telah Berhasil Identifikasi 55 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ning Ita Apresiasi 17 Pendonor Sukarela: Ketulusan Mereka Jadi Teladan Kemanusiaan di Kota Mojokerto Ning Ita Tekankan Peran Keluarga Jadi Tembok Pertama Pendidikan Moral Remaja di Era Digital

Berita Jakarta

Waduh, Agar Pendapan Negara Naik Meterai Rp 3.000 & Rp 6.000 Bakal Diganti 10.000

badge-check

Bea materai naik jadi Rp 10000

Ibukota Jakarta-majalahdetektif.com : Di tengah pandemi covid-19 yang membutuhkan biaya besar, Kelihatannya Pemerintah Jokowi terus berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi, dengan cara meningkatkan pendapatan negara (APBN)

Salah satu caranya, dengan menghapus bea materai yang sudah 34 tahun berjalan antara Rp 3.000 hingga Rp 6.000 akan segera dinaikkan tarif bea meterai menjadi Rp 10.000.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan mengatakan bea meterai perlu direvisi karena sudah terlalu lama dari UU sebelumnya, yakni berdasarkan UU nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai.

“Kebijakan bea matrei tiga ribu dan enam ribuan tersebut mulai berlaku 1 Januari 1986, berarti sudah 34 tahun belum pernah mengalami perubahan maka segera dirubah agar ada kenaikan pendapatan negara” ungkap Menteri Asal Madiun ini

Sri Mulyani juga mengatakan, saat ini kondisi dan situasi dalam masyarakat dan perekonomian sudah mengalami perubahan yang sangat besar. “Dalam tiga tahun terakhir terutama di bidang ekonomi, hukum, sosial dan adanya teknologi informasi dan digital,” terangnya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (24/8/2020).

Dengan kenaikan tarif bea meterai ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara di tengah pandemi COVID-19. “Dibandingkan 2019 penerimaan bea meterai dari RUU bea meterai berada pada kisaran Rp 11,3 triliun atau meningkat Rp 5,7 triliun maka jika terealisasi dinaikkan Pendapatan negara dari sektor ini naik hampir lebih dari 100 prosen kisadan 20 sampai 30 triliun,” tandas mantan Ditektur IMF ini.(Indi/Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polri Dapat Dukungan DPR dalam Pemberantasan Judi Online di Komdigi

1 November 2024 - 21:36 WIB

Polri Dapat Dukungan DPR dalam Pemberantasan Judi Online di Komdigi

Jelang Pemilu Kapolri Lantik Kapolda Jawa Timur & Perwira Tinggi Inilah Sosoknya

19 Oktober 2023 - 00:08 WIB

Jelang Pemilu Kapolri Lantik Kapolda Jawa Timur & Perwira Tinggi Inilah Sosoknya

Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama Kepada 22 Pati Polri, Inilah Perwiranya

3 Juli 2023 - 12:31 WIB

Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama Kepada 22 Pati Polri, Inilah Perwiranya

Presiden Cabut Kebijakan PPKM, Warga Bebas Berkumpul & Bergerak Lagi, Inilah Aturan Lengkapnya

2 Januari 2023 - 10:34 WIB

Presiden Cabut Kebijakan PPKM, Warga Bebas Berkumpul & Bergerak Lagi, Inilah Aturan Lengkapnya

Dari 18 Partai Yang Diverifikasi 17 Lolos dan Tidak Lolos Hanya 1 Parpol Inilah Penetapan KPU-RI

15 Desember 2022 - 13:12 WIB

Dari 18 Partai Yang Diverifikasi 17 Lolos dan Tidak Lolos Hanya 1 Parpol Inilah Penetapan KPU-RI
Trending di Berita Jakarta