Walikota dan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Lakukan MoU

MOJOKERTO – MD : Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus dan Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur Abdul Haris, menandatangani nota kesepahaman (MoU) program pengembangan Kampung Bahasa.
    
Program kampung bahasa yang berada di Pulorejo Kota Mojokerto sejak tahun 2014 lalu, jadi atensi tersendiri Walikota Mas’ud Yunus. Karena, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kampung Bahasa Inggris di Kota Mojokerto.
    
Pengembangan dan inovasi terus dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto untuk mewujudkan misi pendidikan ini. Nota kesepahaman ini dibuat dengan maksud untuk melakukan kerja sama sinergis antara Pemkot Mojokerto dengan LP Ma’arif NU dalam rangka menyusun dan melaksanakan program pengembangan Kampung Bahasa di Pulorejo Kota Mojokerto.
    
Adapun objek nota kesepahaman meliputi pengembangan Kampung Bahasa di bidang pendidikan dan latihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga bidang-bidang lain yang sesuai dengan kebutuhan yang relevan untuk pengembangan ke depan.
    
Sementara, Walikota Mas’ud Yunus menyampaikan bahwa Kampung Bahasa di Pulorejo akan terus dikembangkan dan mencapai target yaitu terciptanya wilayah Pulorejo yang mampu berbahasa inggris aktif dan menjadi wisata edukasi.
    
“Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu yaitu dengan menggandeng LP Ma’arif NU. Nantinya, LP Ma’arif akan fokus untuk mewujudkan misi ini,” tuturnya.
    
Ke depan Kelurahan Pulorejo akan menjadi Kampung Edukasi dan Budaya. Di wilayah ini juga akan dibangun Kampus Perguruan Tinggi Negeri. Walikota ingin dengan adanya pembangunan di wilayah barat Kota Mojokerto akan jadi penyeimbang keramaian yang sudah terbangun di wilayah timur Kota Mojokerto.
    
Walikota berharap dengan ramainya seluruh wilayah di Kota Mojokerto akan terwujud pemerataan ekonomi. Dengan meratanya ekonomi maka akan terwujud kesejahteraan dan kemajuan di Kota Mojokerto. (Mar)

Berita Majalah Detektif Edisi 143, Juli 2016 :

Prabowo Soroti Kasus Sumber Waras
PNS Bolos Harus Terancam Disanksi Tegas
Filipina Serbu Penyandera WNI
Walikota dan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Lakukan MoU
Imbas Kekecewaan kepada MKP, Bantuan Kementan Bakal Ditunda

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *