Wujudkan Kota Mojokerto Sehat Berkelanjutan, Ning Ita Tegaskan Komitmen Bukan Sekadar Kompetisi

Mojokerto, 22 April 2025 — Pemerintah Kota Mojokerto terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan kota yang sehat, nyaman, dan layak huni bagi seluruh warganya. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi 9 Tatanan Kota Sehat yang digelar di Kelurahan Mentikan, Selasa (22/4/2025).

Dalam sambutannya, wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menegaskan bahwa program Kota Sehat bukan semata ajang lomba atau sekadar mengejar penghargaan. Menurutnya, predikat Kota Sehat adalah representasi dari sinergi berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat, aman, dan berkelanjutan bagi semua.

“Kota Sehat bukanlah perlombaan. Ini adalah kerja nyata yang harus dilakukan secara konsisten sepanjang waktu. Bukan hanya saat ada penilaian, tapi harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Jika semua tatanan kehidupan sudah memenuhi standar kesehatan, maka Kota Mojokerto akan menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal, bekerja, dan berusaha,” tegas Ning Ita di hadapan para kader dan perwakilan masyarakat.

Ning Ita juga menekankan bahwa upaya membangun kota sehat tidak bisa dilakukan secara parsial atau hanya di wilayah tertentu. Komitmen ini harus menyeluruh, mencakup seluruh sektor kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mojokerto terus berproses secara bertahap dalam memenuhi indikator penilaian kota sehat. Dimulai dari 5 tatanan, kemudian meningkat menjadi 7, kini menuju 9 tatanan, dan ke depannya ditargetkan dapat memenuhi keseluruhan 13 tatanan kota sehat.

“Ini adalah bentuk keseriusan kita semua. Jika seluruh indikator terpenuhi, maka Kota Mojokerto layak menyandang predikat Kota Sehat secara utuh dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ning Ita juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para kader, untuk terus berperan aktif dalam menyukseskan program-program kota sehat. Ia menilai bahwa keberhasilan program tidak lepas dari keterlibatan masyarakat sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan.

“Saya harap para kader tetap konsisten dan berkomitmen dalam menjalankan program ini. Karena apapun yang kita kerjakan bersama, manfaatnya akan kembali untuk masyarakat itu sendiri,” tandasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap kesadaran dan partisipasi masyarakat semakin meningkat, sehingga visi bersama untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota sehat dan berdaya saing tinggi dapat segera terwujud. (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *