Kota Mojokerto, Majalahdetektif.com – Sebagai bagian dari program ekonomi hijau yang digagas Presiden Prabowo Subianto, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) menyalurkan 20 unit becak listrik kepada para tukang becak di Kota Mojokerto. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka serta mendukung pengurangan emisi karbon di sektor transportasi.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, bersama Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, turut menjajal langsung becak listrik dengan berkeliling di halaman Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk, Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (12/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita menyampaikan apresiasinya atas program ini. Namun, ia juga mengusulkan adanya evaluasi terhadap batas usia penerima manfaat yang saat ini ditetapkan minimal 60 tahun.
“Batas usia penerima yang minimal 60 tahun membuat jumlah penerima manfaat menjadi terbatas. Padahal, banyak tukang becak di Kota Mojokerto yang usianya sekitar 50 tahun dan mereka juga berminat. Saya telah menyampaikan usulan agar syarat usia ini dapat ditinjau kembali,” ujarnya.
Ning Ita juga menyoroti keunggulan becak listrik dibandingkan becak motor berbahan bakar bensin. Menurutnya, penggunaan becak listrik jauh lebih hemat, karena biaya pengisian daya listrik lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pengemudi becak.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret menuju ekonomi hijau dan pengurangan polusi udara.
“Jika program ini terus diperluas ke berbagai daerah, maka kita akan semakin dekat dengan cita-cita Indonesia yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan bebas polusi di masa depan,” tutupnya. (Den)