Mojokerto – Walikota Mojokerto Ika Puspitasari,. SE atau yang akrab di sapa Ning Ita Menghadiri acara yang di gelar oleh Dinas Pendidikan dan budaya dengan tema Penguatan Peran bunda Paud dan sosialisasi petunjuk teknis bantuan Operasional sekolah (BOS) Yang di laksanakan di Gedung Dinas Pendidikan dan budaya yang beralamat kan di Jl. Benteng Pancasila No.244 Kel, Mergelo, Gn. Gedangan, Kec. Magersari, Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya Amin Wachid yang menjabat sebagai kepala dinas Pendidikan dan budaya menyampaikan, Latar belakang PAUD adalah untuk mencapai tumbuh kembang anak. Bermartabat untuk tumpuan khususnya dalam memajukan PAUD Kota Mojokerto. Pemerintah Pusat dan Pemkot Mojokerto fokus untuk memberikan bantuan operasional sekolah. Hari ini kita memberikan sosialisasi petunjuk teknis BOS agar bisa efektif dan efisien.
Selanjutnya, Ning Ita dalam Sambutannya mengatakan, seharusnya yang menjadi Bunda Paud adalah Istri Almarhum Pak Achmad Rizal Zakaria. Tapi semenjak Pak Rizal meninggal, istri beliau mengundurkan diri dari 7 jabatan yang diembannya. Dengan keterbatasan saya, saya akan menjadi Bunda PAUD Kota Mojokerto. Dengan bantuan dan kerjasama dari panjenengan semua, saya akan berusaha memberikan yang terbaik.
Ning Ita menambahkan, Bahwa Semua program yang di formulasikan merupakan sistematis dan terukur output dan inputnya. Maka artinya upaya dalam indeks pembangunan manusia ada hasilnya.
Ning Ita juga menambahkan harapan nya bahwa Kita memiliki tugas bagaimana menyiapkan anak-anak yang akan menggantikan posisi kita saat ini menjadi generasi yang jauh lebih baik daripada kita saat ini. Jadi pembukaan pelatihan ini, saya harap panjenengan bisa melaksanakan tugasnya dengan lebih baik lagi.
Ning Ita juga menambakan penjelasan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) “IPM Nasional di tahun 2021 adalah 72,29 %. Kemudian IPM Jawa Timur di tahun 2021 adalah 72,14%. Dan untuk IPM Kota Mojokerto di tahun 2021 adalah 78,43 %. Alhamdulillah setiap tahun IPM Kota Mojokerto selalu meningkat. Contohnya di tahun 2019 IPM Kota Mojokerto adalah 77,96 % dan di tahun 2020 IPM Kota Mojokerto adalah 78,04 %.” (Mahmudah)