Kabupaten Mojokerto, Majalahdetektif com – Lapangan Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, dipenuhi lautan manusia pada Minggu (27/4/2025) pagi. Ribuan warga antusias mengikuti senam massal bersama Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra (Gus Barra), dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini bertajuk Gerakan Memasyarakatkan Olahraga Senam PERWOSI (GEMO.I).
Semarak acara tidak hanya terasa dari semangat peserta senam, tetapi juga dari berbagai aktivitas pendukung. Panitia menyuguhkan bazar UMKM, pengundian doorprize, layanan cek kesehatan dan pengobatan gratis, pemberian santunan kepada anak yatim, hingga kampanye pemilahan sampah. Hadiah utama berupa sepeda listrik, yang disumbangkan langsung oleh Bupati Gus Barra, semakin membakar antusiasme warga.
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Muhammad Rizal Octavian, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, serta jajaran pejabat dan karyawan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bambang Purwanto, dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah peserta yang memadati lapangan mencapai lebih dari 1.500 orang.
“Membangun infrastruktur itu penting, tetapi membangun kesehatan rakyat tidak kalah penting. Hari ini kita diajak bergerak bersama agar tubuh dan jiwa kita tetap sehat,” ujar Bambang saat membuka acara.
Bambang menambahkan, keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari BPR Majatama, Koperasi Wijaya Kusuma, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Bank Jatim, Perumdam Mojokerto, hingga Kemenag dan sejumlah perusahaan swasta.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Barra menegaskan bahwa senam massal bukan sekadar ajang menjaga kebugaran, namun juga sebagai sarana mempererat jalinan silaturahmi di tengah masyarakat.
“Selamat menikmati senam bersama. Tetap jaga semangat, kekompakan, dan kesehatan,” seru Gus Barra dari atas panggung.
Pada kesempatan itu, Gus Barra juga memaparkan sederet capaian program dalam 100 hari kerja pemerintahannya. Mulai dari peluncuran program Universal Health Coverage (UHC) yang memastikan layanan kesehatan gratis cukup dengan menunjukkan KTP, percepatan perbaikan Jembatan Talun Brak, peningkatan hibah untuk 6.186 guru TPQ, hingga renovasi puluhan sekolah dasar dan menengah di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Tak hanya itu, program Susu Jumat yang menyasar peningkatan gizi anak sekolah juga telah berjalan, sekaligus menjadi stimulus ekonomi bagi peternak lokal. Menurut Gus Barra, program-program tersebut merupakan langkah konkret untuk mewujudkan masyarakat Mojokerto yang lebih sehat dan sejahtera.
“Alhamdulillah, banyak yang bisa kita capai dalam 100 hari ini. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar roda pemerintahan terus berjalan lancar dan membawa manfaat seluas-luasnya,” ungkapnya.
Selain berbicara tentang pembangunan dan kesehatan, Bupati juga mengingatkan pentingnya kesadaran memilah sampah organik dan non-organik sebagai upaya menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari.
Di penghujung acara, Gus Barra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan Kabupaten Mojokerto. “Dirgahayu Kabupaten Mojokerto ke-732. Mari kita bersama-sama membangun Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur,” pungkasnya.
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan simbolis manfaat program Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris pekerja yang meninggal dunia. Suasana semakin meriah dengan pengundian doorprize, yang disambut sorak sorai peserta. Banyak warga berharap membawa pulang hadiah utama berupa sepeda listrik yang diberikan langsung oleh Bupati Gus Barra. (Den)