 |
| Antisipasi Kisruh Pilbup Mojokerto, Inilah Hal Penting dalam Pemeriksaan Kesehatan & Persyaratan Pendaftaran |
Mojokerto – majalahdetektif.com : Mengantisipasi Kekisruhan Pilbup Mojokerto seperti periode sebelumnya jelang pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto tahun 2020 pada Tanggal 4, 5 dan 6 September 2020 mendatang, Komisi Pemelihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto melaksanakan Sosialisasi pemeriksaan kesehatan dan penyalahgunaan narkotika serta menyerahkan Salinan SK Persyaratan Pendaftaran Bacabup Mojokerto di Hotel Grand Whiz Trawas Mojokerto, Kamis (27/8/2020).
Mewakili Ketua KPUD Kabupaten Mojokerto Achmad Arif, Divisi teknik KPU Kabupaten Mojokerto menyampaikan, bahwa dalam sosialisasi kesehatan kali ini disampaikan oleh tiga narasumber dari IDI, BNN dan HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia). Yang perlu di garis bawahi KPU dalam upaya ini untuk mengantisipasi kekisruhan dan hal-hal yang tidak diinginkan, khusus h pembiayaan di awal ditanggung KPU, jika ditemukan penyakit, biayanya akan ditanggung oleh Paslon Bupati yang bersangkutan.
“Pada tanggal 8 dan 9 September 2020 Bakal calon akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah sakit dr Soetomo Surabaya. Saat saya berkoordinasi ke dr. Soetomo Surabaya dan ditemui oleh dr Hendriawan, ia mengatakan untuk calon perempuan pada tanggal 8 sampai 11 September di harapkan siklus menstruasinya bisa ditahan dengan penggunaan obat. Di dr Soetomo itu adalah pusat pengobatan Covid 19 di Jatim. Jadi disana ada tanda-tandanya zona merah dan zona hijau agar Paslon tidak riwa riwi dan beresiko tertular disana nanti,, disamping itu sosialisasi juga bertujuan memberikan bekal agar kekisruhan Pilbup Mojokerto tidak terjadi lagi” ujarnya
Dalam pantauan media ini,Ketua IDI Mojokerto, dr Rasyid Salim, Sp Kj dalam kesempatan ini mengatakan jika general check up Bacalon akan dilaksanakan di RS Dokter Soetomo Surabaya, membutuhkan waktu 2-3 hari dan bakal calon diwajibkan untuk tes swab 1 kali. Dan jika OTG wajib isolasi 2 minggu.
“Bakal Calon tidak boleh ada pendampingan saat general check up. Bolehnya di tunggu pendampingnya ruang lobby dan maksimal 2 orang. Karena takutnya di RS ada zona merah covid-19, Biasanya ada yang curang saat pemeriksaan urine di kasih kan ke pendampingnya. Jadi intinya tidak harus bebas dari penyakit. Selama penyakitnya itu tidak mengganggu kehidupan sosial maupun mengganggu pekerjaan selama 5 tahun kedepan,” jelasnya.
Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) Mojokerto AKBP Suharsi mengatakan jangan sampai pemimpin kita seperti kepala negara Filipina yang memakai narkoba dan terlibat dalam peredaran narkoba, bisa jadi Calon Bupati mwrupakan pemakai, pengedar bahkan jadi bandar narkoba
“Ingat Mojokerto masuk 5 besar peredaran narkoba di Jatim. Apalagi daerah Kabupaten Mojokerto. Pangsa pasar mereka adalah para pekerja berat seperti sopir, pekwrja bangunan dan pekerja hiburan. Menurutnya jenis narkotika Sabu yang paling banyak digunakan. Karena bisa menghilangkan nyeri dan menguatkan tubuh atau dopping. Jadi jika Paslon habis operasi, sampaikan ke tim medis agar tim medis bisa memahami jika positif morphine. Bahkan batuk sekalipun sampaikan, karena obat batuk itu bisa menyebabkan positif narkoba. Sampaikan ke tim medis, minum obat apa dan harus ada resep dokter,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKBP Suharsi juga mengatakan jika saat tes urine, cara pengambilannya urinenya bakal calon harus dilihat oleh BNN. Jika perempuan ya petugasnya perempuan, Jika laki-laki ya petugasnya laki-laki untuk menjaga etika dan menghindari kecurangan.
“Positif narkoba bisa terlihat dari tes urine selama penggunaan narkoba tersebut tidak lebih dari 4 hari. Ingat, setiap petugas BNN itu sudah terasah maka kami sudah tau mana bakal calon yang pernah menggunakan narkoba dan mana yang tidak,” jelas istri Kadiknas Kota Mojokerto ini.
Perwakilan Himpunan Psikologi Indonesia cabang Surabaya, Ilham Nur Alfian mengatakan jika alokasi waktu psikologi adalah 4 sampai 5 jam, hanya boleh didampingi satu-dua orang saja dan HP harus di off-kan selama pemeriksaan.
“Setiap Bacalon Bupati tidak perlu mempersiapkan ujian psikologi secara khusus, Karena yang kita tes adalah tes potensi, bukan tes prestasi yang harus belajar. Perlu di garis bawahi bakal calon harus bebas dari tekanan psikologis, menjaga kesehatan fisik, tidur yang cukup dan tidak dibebani aktifitas yang melelahkan. Bakal calon Bupati minimal harus dapat skor 3 untuk kami katakan mampu memimpin secara psikologi dan kita plenokan mampu memimpin selama lima tahun,” tandasnya.
 |
| Penyerahan Salinan SK Persyaratan Pendaftaran Pilbup Mojokerto |
Sementara dalam kesempatan itu setelah jam istirahat berakhir KPU juga mensosialisasikan penyampaikan Salinan SK tentang Tata Cara dan Persyaratan Pendaftarab Bakal Clon Bupatindan Wakil Bipat Mojokerto dan secara simbolis pihak KPU menyerahkan SK Tata Cara dan Persyaratab Pendaftar Bacabup Mojokerto kepada seluruh Ketua Partai Politik yang ada di Kabupaten Mojokerto.Ketua KPUD Kabupaten yang diwakili salah satu Komisionernya Achmad Arif SE, secara simbolis menyerahkan Salinan SK kepada Semua Ketua Parpol secara bergiliran hingga acara KPU di Grand Whiz Trawas tersebut usai.(achmadmardianto)
