SIDOARJO, majalahdetektif.com – Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah- pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
Mengolah sampah menjadi berkah adalah salah satu bentuk rutinitas bagi pengurus Bank Sampah Pattuh Muamalat RT. 47/ 09 Perum. Mutiara Citra Graha Desa Larangan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo.
Adapun Susunan Pengurus diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Ketua : Christina Wahyuni Susanti.
2. Sekretaris : Ruli Puji Astuti.
3. Bendahara : Nanik Chusniyati.
4. Sie Penimbangan : Martin dan Nur Fatah.
Dimana Bank Sampah ini sudah berjalan pada bulan Oktober 2013 hingga sekarang, dan bank sampah dikelolah menggunakan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan.
Dengan suasana yang teduh, sejuk, walaupun panasnya terik sinar matahari, tetapi ketika memasuki wilayah komplek RT. 47/09 Perum. Mutiara Citra Graha Desa Larangan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, bisa kita rasakan.
Christina Wahyuni Susanti selaku Ketua Bank Sampah Pattuh Muamalat atau biasa dipanggil Dirut Bank Sampah oleh beberapa komunitas, dengan senang hati saat ditemui oleh Media majalah detektif pada hari Rabu (27/7/2022) di kediamannya, menyampaikan bahwa berawal kita peduli dengan lingkungan, dan jikalau sampah ini tidak dikelolah, alangkah beratnya beban di TPA (Tempat Pembuangan Akhir),”terangnya.
“Sampah organik bisa terurai, tetapi untuk sampah anorganik ini yang mana bisa kita manfaatkan dari sampah anorganik, bisa kita jadikan menjadi bentuk nominal, salah satunya di Bank Sampah Pattuh Muamalat,”paparnya.
Hal yang terberat pada saat itu adalah bagaimana kita bisa menselaraskan, kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Dan yang pertama kita mulai dari diri kita sendiri (keluarga).
Setiap hari Sabtu Minggu ke 3, rutinitas ini yang dilakukan oleh Bank sampah Pattuh Muamalat. Para nasabah berdatangan dengan membawa sampah- sampah yang sudah di pilah- pilah, kemudian mengisi buku absensi di lanjutkan dengan penimbangan.
Bank sampah Pattuh Muamalat juga mendapatkan predikat diantaranya Peringkat Ke-II, Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2019, Juara Ke-3 “Bank Sampah Terbaik” Sidoarjo Green dan Clean 2018, Program Lingkungan Unilever Di Sidoarjo, dan Peserta Terbaik di tahun 2021, Penimbangan Sampah Anorganik dengan Tonase Terbesar pada bulan Februari.
Christina Wahyuni Susanti selaku Ketua Bank Sampah Pattuh Muamalat merasa senang sekali dan berterima kasih dengan sangat antusiasnya para warga, dan kita terbuka dengan siapa saja yang mau belajar “Bank Sampah”. Dan berharap kedepan semua tempat bisa mengelolah sampah anorganiknya, karena hasilnya juga luar biasa, bisa dinikmati nominal seperti ini,”tutupnya. (Ldy)