Bantu Mahasiswa Miskin Berprestasi, Gus Bupati Mojokerto Salurkan Beasiswa Rp390 Juta: “Kecerdasan Tak Mengenal Latar Belakang”

Mojokerto, Majalahdetektif.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan akses pendidikan melalui penyaluran bantuan beasiswa kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun berprestasi. Total anggaran yang dikucurkan dalam program tersebut mencapai Rp390 juta, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dalam acara bertajuk Penyerahan Bantuan Sosial Beasiswa dan Hibah Lembaga Keagamaan Tahun 2025, yang digelar di Pendopo Graha Majatama pada Sabtu (24/5/2025).

Sebanyak 13 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terpilih sebagai penerima manfaat, masing-masing memperoleh dana beasiswa sebesar Rp30 juta. Mereka berasal dari Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Islam Majapahit (UNIM), dan Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyah.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Bupati itu menegaskan bahwa keterbatasan ekonomi tidak boleh menjadi penghalang bagi anak-anak Mojokerto untuk mengakses pendidikan tinggi. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang adil bagi generasi muda yang memiliki tekad dan kecerdasan, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi.

“Tidak boleh ada anak Mojokerto yang terhambat pendidikannya hanya karena faktor ekonomi. Kecerdasan dan tekad tidak mengenal latar belakang. Ini adalah bentuk nyata dari keadilan sosial di bidang pendidikan,” tegasnya di hadapan para undangan.

Program beasiswa ini, lanjut Gus Bupati, merupakan bagian dari implementasi visi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati dalam Catur Abhipraya Mubarok, khususnya pada poin kedua: peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, tangguh, terampil, dan berkarakter.

“Pendidikan adalah jalan utama untuk membangun SDM berkualitas. Karena itu, kami berusaha meringankan beban mahasiswa berprestasi agar mereka bisa melanjutkan studi tanpa hambatan,” ujar Gus Bupati.

Selain menyalurkan beasiswa, Pemkab Mojokerto juga menyalurkan hibah sebesar Rp28 miliar kepada 51 lembaga keagamaan yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten. Dana hibah tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2025, dan bertujuan untuk mendukung pembangunan serta perbaikan infrastruktur keagamaan, khususnya rumah ibadah.

Gus Bupati berharap, bantuan hibah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pimpinan lembaga keagamaan untuk meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah.

“Kami minta dana hibah ini digunakan secara maksimal dan proporsional sesuai peruntukannya, demi kelancaran pelaksanaan kegiatan keagamaan di masing-masing tempat ibadah,” tandasnya.

Dengan penyaluran bantuan sosial dan hibah tersebut, Pemkab Mojokerto menunjukkan komitmen kuat dalam membangun fondasi pendidikan dan spiritualitas masyarakat secara seimbang—mendorong kemajuan daerah yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga harmonis secara sosial dan keagamaan. (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *