BuMOJOKERTO, majalahdetektif.com – Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Kabupaten Mojokerto Guna wujudkan Fiskal mandiri mengelar Sosialisasi Pungutan Pajak baik Pemungutan PKB dan OPSEN PKB serta BBNKB dan OPSEN BBNKB Sesuai Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 yang diadakan di Ballroom Hotel Aston Mojokerto pada beberapa hari yang lalu.
Dalam sambutannya Kepala Bappenda Kabupaten Mojokerto Drs. Ardi Sepdianto, M.Si, menjelaskan dengan diadakannya Sosialisasi ini diharapkan mampu mendukung kemandirian Fiskal Kabupaten Mojokerto dalam pembangunan sehingga nantinya Kabupaten Mojokerto tidak lagi bergantung pada dana tranfer pusat.
Menurut Kepala Badan (Kaban) Pendapatan Daerah ini menyebutkan bahwa, Sosialisasi pemungutan opsen PKB adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kebijakan dan peraturan terkait opsen PKB. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
”Maksud dan tujuan sosialisasi yang kami gelar adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai peraturan dan kebijakan terkait opsen PKB
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)
Mengoptimalkan pelayanan publik
Memastikan kesiapan petugas Samsat dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada wajib pajak, ” ucap Ardi Sepdianto Kaban Bapenda Kabupaten Mojokerto.
Menurut Ardi Materi Sosialisasi yang diberikan mengenai Tarif pajak, Cara pembayaran, Persyaratan yang dibutuhkan, Mekanisme dan manfaat dari kebijakan tersebut.
Manfaat sosialisasi tersebut juga diharapkan
Masyarakat dapat memahami pentingnya membayar pajak kendaraan bermotornya Masyarakat dapat memahami mekanisme dan manfaat dari kebijakan tersebut
Masyarakat dapat meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak
Kontribusi terhadap PAD semakin optimal dan berdampak positif pada pembangunan daerah
Sedangkan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Jasa Raharja Mojokerto bersama Polres Mojokerto, UPT PPD Mojokerto, dan Bapenda Kabupaten Mojokerto maka perlunya diadakan sosialisasi.
Sedangkan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manfaat pembayaran PKB dan BBNKB bagi masyarakat.
Dijelaskan oleh Ardi, bahwa pembayaran PKB tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga memiliki manfaat langsung bagi masyarakat. “Dana yang terkumpul dari PKB akan kembali dimanfaatkan untuk pembangunan dan pelayanan publik. Selain itu, dalam pembayaran PKB juga terdapat Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang berfungsi sebagai santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas,” lanjut Kaban Ardi.
Selain membahas aspek finansial, sosialisasi ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara, sehingga Ardi pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. “Kesadaran akan keselamatan berkendara tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar kita,” tambahnya.
Sesuai pantauan media ini gelar sosialisasi tersebut mendapat respons positif dari para peserta, yang hadir menyatakan bahwa sosialisasi semacam ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajibannya sebagai pemilik kendaraan bermotor.
“Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu dan memahami manfaatnya,” ucapnya.
Ardi berharap, melalui sosialisasi ini, angka tunggakan PKB di Kabupaten Mojokerto dapat menurun dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan serta keselamatan berkendara semakin meningkat. Dengan demikian, hak-hak masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, dan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
“Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Jasa Raharja, Polres Mojokerto, dan Bapenda dalam mendukung terciptanya masyarakat yang patuh hukum dan sadar akan keselamatan berkendara” tegas Ardi.
Mantan Kabag Humas Pemkab Mojokerto ini juga berharap semoga dengan inisiatif seperti ini dapat terus dilaksanakan di wilayah lainnya di Jawa Timur guna mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya kesejahteraan dan keamanan semua lapisan masyarakat. (Mar/Adv)