SURABAYA, majalah detektif.com – Dalam Rangka Memperingati HUT Ke- 77 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk menghidupkan kembali pelaku- pelaku seni yang ada di Indonesia, pada tanggal 18- 27 November 2022, menggelar Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) Ke-XIII, seluruh seniman lukis Indonesia hadir dalam membawakan setiap karyanya (lukisan), di JATIM EXPO Jl. A.Yani 99 Surabaya.
Dalam PSLI Ke-XIII Tahun 2022 dibuka oleh Gubernur Jatim, Drs. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.SI., Jum’at (18/11/2022).
Hal yang menarik dan menjadi pusat perhatian adalah tampilnya karya lukis anak-anak berkebutuhan khusus (Bintang Yang Bersinar), yang ikut pameran di Jatim Expo Surabaya.
Ada 23 karya
anak-anak berkebutuhan khusus, yang beraneka ragam untuk menginspirasikan setiap goresannya.
Hendrik, guru pembimbing lukis “Bintang Yang Bersinar”, menyampaikan kepada media majalah detektif bahwa tidaklah mudah dalam mengajari anak-anak berkebutuhan khusus dalam melukis, perlu kesabaran dan ketelatenan, karena setiap anak bervariasi dalam tingkat mood nya, ini menjadi motivasi khususnya bagi anak berkebutuhan khusus dan membuat orang tua mereka menjadi bangga,”ungkapnya, Sabtu ( 26/11/2022).
“Terimakasih atas semua pihak yang mendukung sehingga pameran ini bisa diselenggarakan, dan menjadi kebanggaan bagi kami, bahwa karya anak-anak berkebutuhan khusus bisa ada diantara para seniman lukis Indonesia terkenal,”imbuhnya.
Muji Raharjo, Perwakilan Cabang Dinas Surabaya, mengatakan secara pribadi sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, bisa diberikan kesempatan anak-anak berkebutuhan khusus untuk bisa tampil mengekspresikan setiap karyanya, tentunya ini menjadi peluang besar terbuka untuk anak-anak berkebutuhan khusus,”ungkapnya.
Salah satu anak berkebutuhan khusus adalah Ananda Varhel SMA Kelas 1 SLB Adi Tama Surabaya Mulyosari, didampingi oleh mama tercinta (Bunda Irwa), tampak terlihat senang sekali dan bahagia dalam menggoreskan warna di kanvasnya, dan dengan senang hati saat dimintai untuk foto bersama, dengan beberapa pengunjung, dan guru pendamping.
Jange Rae, salah satu pengunjung seniman asal Bandung turut hadir dalam pameran di PSLI Jatim Expo, dan mengamati karya- karya anak berkebutuhan khusus.
“Sudah ketiga kalinya saya mengunjungi pameran PSLI di Surabaya ini mbak, saya berharap masyarakat Indonesia pada umumnya menjadi konsumtif pada karya seni,”kata seniman Bandung yang biasa dipanggil Jange Rae.
Anak-anak berkebutuhan khusus adalah anak yang istimewa, dimana ada kemampuan maupun kekurangannya, dan disitu kita bisa gali kelebihan mencari berlian dalam diri setiap anak untuk bekal hidupnya.
Selamat berkarya untuk Ananda Varhel dan kawan-kawan, tetap semangat dan teruslah berkarya.(Ldy)