Mojokerto, majalahdetektif.com – Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, mengingatkan mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Surabaya agar tidak menjadikan kuliah sekadar formalitas untuk meraih gelar. Pesan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 di Hotel Ayola Sunrise, Kota Mojokerto, Sabtu (23/8).
“Jangan kuliah hanya untuk cari ijazah. Kuliah adalah proses membentuk karakter, melatih disiplin, dan mengasah cara berpikir,” tegas Bupati yang akrab disapa Gus Barra di hadapan ratusan mahasiswa baru.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Barra menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agent of change, agent of social control, dan iron stock yang akan menentukan arah pembangunan daerah di masa depan. Ia juga mengapresiasi sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan UT, karena dinilai mampu menumbuhkan kemandirian serta tanggung jawab mahasiswa.
“Mahasiswa UT terbiasa belajar mandiri. Ini modal besar untuk ikut membangun Mojokerto,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Barra mendorong mahasiswa agar aktif berkontribusi di berbagai sektor, mulai dari pengembangan ekonomi kreatif, pelestarian budaya, hingga isu lingkungan. Ia mencontohkan peran mahasiswa dalam membantu UMKM go digital, memproduksi konten sejarah Majapahit, serta menginisiasi gerakan peduli lingkungan.
“Jangan takut bermimpi besar, tetapi siapkan juga kerja keras untuk mewujudkannya,” pungkasnya. (Den)