Mojokerto, Majalahdetektif.com – Komitmen terhadap kelestarian lingkungan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini, PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) menunjukkan kepeduliannya lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa aksi tanam 2.000 pohon di kawasan wisata alam Sumber Gempong, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Sabtu (17/5/2025).
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, yang akrab disapa Gus Bupati, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PT SAI tersebut. Dalam arahannya, Gus Bupati menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi nyata perusahaan dalam menjaga ekosistem alam di wilayah Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan regulasi yang berlaku, yakni Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 50 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 7 Tahun 2012 mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
“Peraturan ini menjadi dasar bagi seluruh pelaku usaha untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan yang berkelanjutan. PT SAI telah menunjukkan komitmennya tidak hanya taat hukum, tetapi juga peduli terhadap masa depan lingkungan kita. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya,” tutur Gus Bupati.
Lebih lanjut, Gus Bupati menekankan pentingnya peran pohon dalam menjaga keseimbangan alam, terutama dalam menjaga ketersediaan air tanah. Ia menjelaskan bahwa tajuk pohon yang rindang dapat mengurangi penguapan, sementara akar pohon membantu memperbesar daya serap tanah terhadap air, sehingga menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan.
“Salah satu cara kita menjaga kelestarian mata air adalah melalui penghijauan. Menanam pohon adalah investasi jangka panjang demi keberlangsungan hidup masyarakat,” tambahnya.
Dari pihak perusahaan, President Director PT SAI, Tomotaka Takayanagi, menyampaikan bahwa aksi tanam pohon ini merupakan kegiatan CSR ke-18 yang telah dilaksanakan perusahaannya. Melalui tema “Bersama Mewujudkan Bumi Lestari”, ia berharap kegiatan ini dapat memberi kontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
“Meskipun jumlahnya tidak seberapa, kami percaya pohon-pohon ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan di masa mendatang,” ujarnya melalui penerjemah.
Kepala Desa Ketapanrame, Zainul Arifin, mengungkapkan bahwa 2.000 bibit pohon yang ditanam terdiri dari jenis jati emas dan sonokeling. Pohon-pohon ini akan ditanam di titik-titik rawan erosi yang tersebar di seluruh desa, termasuk di area Sumber Gempong yang dikenal sebagai salah satu mata air utama bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap pohon-pohon ini dapat menjadi penyangga alami untuk mencegah erosi serta menjadi tabungan oksigen bagi desa,” kata Zainul.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bappeda, Kepala Bakesbangpol, serta jajaran Forkopimca Kecamatan Trawas. (Den)