Gebyar Manasik Haji Cilik: 5.690 Siswa RA Padati Stadion Gajah Mada

Kabupaten Mojokerto, Majalahdetektif.com – Sebanyak 5.690 siswa Raudhatul Athfal (RA) dari 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto mengikuti Gebyar Manasik Haji Cilik Ceria di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Rabu (30/5). Kegiatan dua tahunan yang digelar oleh IGRA Mojokerto ini menyuguhkan suasana manasik haji lengkap dengan miniatur Kakbah, tempat sa’i, dan lokasi lempar jumrah.

Anak-anak didampingi para guru dan orang tua mengikuti simulasi ibadah haji dengan penuh antusias. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra), yang memberikan apresiasi atas penyelenggaraan edukasi spiritual sejak usia dini.

“Ini bukan sekadar mengenalkan simbol ibadah haji, tapi juga bagian dari penanaman karakter agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujar Gus Barra dalam sambutannya.

Ia juga mendorong para orang tua agar mulai mendaftarkan anak-anak mereka ke antrean haji sedini mungkin, mengingat masa tunggu yang bisa mencapai 30 tahun. “Kalau sekarang usia TK 5 tahun, 30 tahun lagi baru bisa berangkat. Mulai dicicil dari sekarang, insyaallah nanti bisa haji bersama,” katanya.

Kepala Kemenag Mojokerto, Muttakin, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan berskala besar ini. Ia menilai manasik haji cilik sebagai langkah strategis membangun kesadaran sejak dini akan pentingnya ibadah haji.

“Terima kasih untuk IGRA Kabupaten Mojokerto atas dedikasi luar biasa. Kegiatan ini bukan hanya simulasi, tapi bentuk nyata pendidikan religius yang berdampak besar ke depan,” ucapnya.

Acara ini juga dihadiri Forkopimca Mojosari serta pimpinan organisasi pendidikan seperti IGRA, HIMPAUDI, dan HP3. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Mojokerto dalam membentuk generasi religius dan berkarakter sejak usia dini. (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *