Wakil Ketua Komisi III, Tanggapi Pemberian Ratusan Bea Siswa & Atlet Berprestasi Desa Medali Kukuhkan Tiga Perangkat Baru, Tegaskan Komitmen Menuju Desa Digital Apel Pembukaan Maraton, Wawali Ingatkan untuk Manfaatkan Listrik dengan Bijak Festival Pemuda 2025, Ning Ita Serahkan Beasiswa dan Bonus bagi Pemuda serta Atlet Berprestasi Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025 Meriah, Wali Kota: “Pemuda Adalah Pewaris Kejayaan Majapahit” Hadapi Tekanan Fiskal, Bupati Mojokerto Gus Barra Tegaskan APBD 2026 Tetap Stabil dan Layanan Publik Prioritas Utama

Berita Mojokerto

Ini Strategi DPRD Kota Mojokerto Untuk Mendulang PAD

badge-check
MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Kunjungan Kerja DPRD kota Batu ke DPRD kota Mojokerto ini terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mojokerto yang sangat tinggi dan DPRD Kota baru menyampaikan apresiasinya.
Pengapresiasi disampaikan langsung oleh rombongan DPRD kota Batu yang dipimpin ketua Sudiono, tentang PAD kota Mojokerto ini tinggi. Kamis (19/10/2017).
”Kami ingin belajar, kiat apa saja yang membuat PAD Kota Mojokerto Rp194 miliar dan malah target tahun depan naik yakni Rp207 miliar. Sementara Kota kami yang jauh lebih besar hanya mengantongi PAD Rp124 miliar per tahun yang kebanyakan dari sektor pariwisata,” cetus Ketua DPRD Kota Batu, Sudiono.
Kok bisa ya, padahal kota Mojokerto ini sumberdaya alam (SDA)-nya sangat minim sementara kota Batu sangat tinggi SDA bahkan kota Batu tersebut dibekali kota rekreasi, mungkin itu yang ada di benak wakil rakyat Batu.
Dan Sudiono berharap, ilmu dari Kota Mojokerto nantinya dapat menyumbangkan konstribusi PAD yang maksimal. Karenanya ingin mengetahui, apakah ada perubahan Perda pajak dan restribusi untuk itu. Selain itu Pemkot Mojokerto juga melakukan berbagai inovasi agar masyarakat tidak malas bayar pajak. Seperti bayar pajak pakai sampah dan atau bayar pajak berhadiah umroh. Itulah strateginya yang bisa saya ambil.
Menjawab hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Djunaedi Malik, yang mengemukakan kalau  pihaknya menggunakan sejumlah strategi untuk mendulang PAD.

”Kita menggantungkan kontribusi daerah dari pajak dan restribusi hotel, restoran, reklame dan rumah makan. Inilah yang merupakan penopang PAD daerah,” tutupnya. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Desa Medali Kukuhkan Tiga Perangkat Baru, Tegaskan Komitmen Menuju Desa Digital

29 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Desa Medali Kukuhkan Tiga Perangkat Baru, Tegaskan Komitmen Menuju Desa Digital

Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kota Mojokerto Periode 2026–2031 Resmi Dibuka

25 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kota Mojokerto Periode 2026–2031 Resmi Dibuka

PKD Kabupaten Mojokerto Tegaskan Komitmen Bangun Desa Mandiri dan Digital di Era Prabowo

25 Oktober 2025 - 04:54 WIB

PKD Kabupaten Mojokerto Tegaskan Komitmen Bangun Desa Mandiri dan Digital di Era Prabowo

LSM Mojokerto Gandeng PWMR Luncurkan Gerakan Tutup Tambang Ilegal

25 Oktober 2025 - 04:46 WIB

LSM Mojokerto Gandeng PWMR Luncurkan Gerakan Tutup Tambang Ilegal

Bapenda Kabupaten Mojokerto Dalam Melayani Pajak Makin Modern, Berintegritas & Inovatif

15 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Bapenda Kabupaten Mojokerto Dalam Melayani Pajak Makin Modern, Berintegritas & Inovatif
Trending di Advertorial