SURABAYA – MD : Sejumlah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan aksi di depan kampus, Kamis (12/5). Mereka tergabung dalam Solidaritas Perempuan Progresif (SPP), menuntut penghentian kekerasan seksual terhadap perempuan yang akhir-akhir ini marak terjadi.
Dalam aksinya, mereka mengumpulkan ribuan tanda untuk menggalang dukungan stop kekerasan seksual terhadap perempuan. Sebagian besar mahasiswa yang lewat membubuhkan tanda tangannya ke atas spanduk besar.
Salah satu koordinator aksi, Aidil Fitria mengatakan, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia masuk tahap mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, berdasarkan data Komnas Perempuan pada tahun 2016 ini, tercatat 321.752 kasus kekerasan. “Angka ini tidak menggambarkan kasus sebenarnya,” kata dia disela-sela aksi.
Aidil menjelaskan, karena alasan norma budaya banyak perempuan korban kekerasan memilih mendiamkan peristiwa yang pernah dialami. “Jadi angkanya bisa lebih besar,” ungkap mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Untag ini. Untuk itu dia mendesak negara hadir secara maksimal dalam pencegahan, penanganan, serta tindakan strategis demi menjamin rasa aman kepada perempuan.
Dia berharap hukum di negara ini tidak membiarkan pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan berkeliaran bebas. Tidak diadili dengan tegas atas pelanggaran yang dilakukan. Padahal, perempuan yang menjadi korban dihantui rasa takut, tidak berani bicara, dan terkucil. “Kekerasan seksual sudah dalam kondisi darurat,” jelasnya.
Mahasiswa semester enam ini melanjutkan, para pembuat undang-undang harus memprioritaskan RUU kekerasan seksual sebagai prioritas utama pada penghapusan kekerasan seksual di Indonesia. “Kebijakan-kebijakan yang diskriminatif terhadap perempuan juga harus dihapuskan,” tandasnya saat di wawancara para awak media. (Dhonna)
Berita Majalah Detektif Edisi 141, Mei 2016 :
DPRD Kabupaten Mojokerto Study banding Ke Gianyar Bali
TNI-Polri Tak Mau Diadu Domba
Mahasiswa Untag Desak Hentikan Kekerasan Seksual
Belajar Tertib Lalin sejak Dini
PG Gempolkrep Buka Giling Tanggap Kyai Kanjeng
Isra Mikraj, Walikota Mojokerto Adakan Pengajian di Rumah Dinas