Pemkab Mojokerto Cetak Generasi Konten Kreator Lewat Workshop Digital

Mojokerto, Majalahdetektif.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto mendorong lahirnya generasi kreatif di era digital dengan menggelar Workshop Content Creator, Rabu (30/4), di Pendopo Graha Maja Tama (GMT). Kegiatan ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati sekaligus memperingati Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto.

Sebanyak 75 peserta dari 25 SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Mojokerto ikut serta dalam pelatihan ini. Tiap sekolah mengirimkan dua siswa dan satu guru pendamping. Workshop ini diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Mojokerto.

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau Gus Barra, yang hadir langsung membuka acara, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya menjawab tantangan zaman.

“Sekarang adalah era media sosial dan digitalisasi. Kita harus mengikuti arus, dan menjadi kreator konten adalah salah satu bentuk adaptasi. Ini adalah bagian dari menjawab kebutuhan zaman,” ujar Gus Barra.

Ia juga menyoroti potensi besar media sosial sebagai ladang kreativitas dan sumber penghasilan. “Dulu artis hanya bisa dilihat di TV. Sekarang, banyak tokoh lahir dari media sosial dan bisa menghasilkan uang dari sana,” ungkapnya.

Namun, Gus Barra juga mengingatkan pentingnya etika dalam bermedia sosial. “Gunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Jadikan sebagai alat membangun, bukan merusak, karena jejak digital itu abadi,” tegasnya.

Workshop ini menghadirkan dua konten kreator lokal, Eduwardo dari akun @ceritamojokerto dan Andreas dari @budalrek. Keduanya berbagi pengalaman seputar teknik membuat konten kreatif, pemilihan tema, hingga personal branding.

Kepala Disbudporapar Mojokerto, Norman Handhito, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi Milenial Kreatif, salah satu program unggulan Pemkab Mojokerto.

“Kami ingin peserta belajar menciptakan konten yang tidak hanya kreatif dan menarik, tetapi juga edukatif dan inspiratif,” ujarnya.

Sebagai pelengkap, acara ini juga diramaikan dengan Gelar Kreatif dari pelaku ekonomi kreatif Mojokerto seperti brand Upject dan Semutgeni, dua dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang dibina oleh Disbudporapar. (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *