Ning Ita Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat E-Katalog: “Saatnya Jadi Penyedia Resmi Pemerintah” Sambut HKGB ke-73, Bhayangkari Bojonegoro Gelar Bakti Sosial di SLB Putra Harapan Polres Lamongan Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi Tim DVI Polda Jatim Telah Berhasil Identifikasi 55 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ning Ita Apresiasi 17 Pendonor Sukarela: Ketulusan Mereka Jadi Teladan Kemanusiaan di Kota Mojokerto Ning Ita Tekankan Peran Keluarga Jadi Tembok Pertama Pendidikan Moral Remaja di Era Digital

Berita Pemkot Mojokerto

Pemkot Mojokerto Gelar Koordinasi Tim Pembina Pesantren Sehat 2025: Wujudkan Lingkungan Santri yang Bersih dan Bermutu

badge-check


					Pemkot Mojokerto Gelar Koordinasi Tim Pembina Pesantren Sehat 2025: Wujudkan Lingkungan Santri yang Bersih dan Bermutu
Perbesar

Pemkot Mojokerto Gelar Koordinasi Tim Pembina Pesantren Sehat 2025: Wujudkan Lingkungan Santri yang Bersih dan Bermutu

Kota Mojokerto, Majalahdetektif.com — Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Pertemuan Koordinasi Tim Pembina Pesantren Sehat 2025 di Ruang Command Center, Balai Kota Mojokerto, Kamis (5/6). Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan pesantren yang sehat, bersih, dan nyaman.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan bahwa peran pesantren tidak hanya terbatas pada pendidikan keagamaan, tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter generasi muda. Karena itu, kualitas lingkungan pesantren perlu menjadi perhatian bersama.

> “Santri tinggal 24 jam di lingkungan pesantren. Artinya, kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan harus menjadi prioritas. Masih ada pesantren yang belum memenuhi standar kesehatan lingkungan, dan ini menjadi tugas kita bersama untuk mendampingi dan membina secara berkelanjutan,” kata Ning Ita.

Melalui forum ini, Pemkot Mojokerto mendorong kesiapan, kemampuan, dan kemauan dari semua pihak, khususnya Tim Pembina Pesantren Sehat, untuk mengawal transformasi pesantren menjadi lembaga pendidikan yang layak, sehat, dan bermutu.

> “Pesantren-pesantren di Kota Mojokerto harus bisa unggul, tidak hanya dari sisi ilmu agama, tetapi juga dalam menyediakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang santri secara fisik dan mental,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Indeks Kemandirian Kesehatan Pesantren (IKI Pesat) Jawa Timur, terdapat 16 pesantren di Kota Mojokerto, dengan 12 di antaranya telah memiliki Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren). Upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di lingkungan pesantren akan terus didorong agar menyentuh seluruh lembaga secara merata.

> “Inilah bentuk sinergi nyata lintas sektor. Kami ingin menciptakan pesantren yang tidak hanya menjadi benteng moral, tetapi juga lingkungan yang sehat dan layak bagi para santri,” pungkas Ning Ita. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ning Ita Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat E-Katalog: “Saatnya Jadi Penyedia Resmi Pemerintah”

15 Oktober 2025 - 01:43 WIB

Ning Ita Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat E-Katalog: “Saatnya Jadi Penyedia Resmi Pemerintah”

Ning Ita Apresiasi 17 Pendonor Sukarela: Ketulusan Mereka Jadi Teladan Kemanusiaan di Kota Mojokerto

13 Oktober 2025 - 06:05 WIB

Ning Ita Apresiasi 17 Pendonor Sukarela: Ketulusan Mereka Jadi Teladan Kemanusiaan di Kota Mojokerto

Ning Ita Tekankan Peran Keluarga Jadi Tembok Pertama Pendidikan Moral Remaja di Era Digital

13 Oktober 2025 - 06:00 WIB

Ning Ita Tekankan Peran Keluarga Jadi Tembok Pertama Pendidikan Moral Remaja di Era Digital

Semangat dari Bumi Majapahit, Jatim Tangguh dan Terus Bertumbuh untuk Indonesia

12 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Semangat dari Bumi Majapahit, Jatim Tangguh dan Terus Bertumbuh untuk Indonesia

Ning Ita Apresiasi Paskibraka Kota Mojokerto 2025: Teladan Generasi Disiplin dan Berintegritas

12 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Ning Ita Apresiasi Paskibraka Kota Mojokerto 2025: Teladan Generasi Disiplin dan Berintegritas
Trending di Berita Pemkot Mojokerto