Pengaruh Besar Keterlibatan Media Dalam Memperkuat Program RCCE

SIDOARJO, majalah detektif.com – Media adalah suatu alat/ sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, dan bertujuan untuk menyebarkan, menyampaikan/ memberikan informasi baik satu orang atau kepada banyak orang sekaligus. Beragam alat komunikasi tentunya memiliki fungsi penting untuk menyampaikan dan memperoleh informasi.

Dalam rangka meningkatkan cakupan imunisasi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pencegahan stunting diKab. Sidoarjo, Program RCCE (Risk Communication and Community Engagement), menyelenggarakan workshop media, untuk meningkatkan keterlibatan media dalam Program RCCE, Rabu (5/10/2022), di Manis Ae Coffee and Space, Taman Pinang Indah BB no. 1-2 Banjarbendo, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo.

Turut hadir serta Nara sumber dan fasilitator Sri Andari E, SKM,MM, Kabid Kesmas Kab. Sidoarjo, Eny Sri Widijaningsih, S.Sos, Pranata Humas Ahli, Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Sidoarjo, Dita Amalia, S.Sos, M.Psi., Dirut Plato Foundation dan Yayasan Rehabilitasi, Unicef dan (Purn) Ria Damayanti, S.H (FKDM Jatim) Moderator.

Ada 14 peserta workshop media yang hadir dari beberapa instansi (Jawa Pos, Radar Sidoarjo, Harian Bangsa, Sidoarjonews.id, Matadelta.com, Tribunnews, Bangga Sidoarjo, FaktualNews.co, JTV, TVRI, Bima Sakti FM Sidoarjo, Super Radio Surabaya, Merahputih.id, dan Majalah Detektif.com).

” Program RCCE meliputi 3 output, yaitu output 1 perubahan perilaku masyarakat terhadap respon dampak Covid- 19 pada penurunan akses layanan kesehatan esensial, output 2 penyebarluasan komunikasi pesan kunci kepada ibu hamil , ibu menyusui, keluarga, dan masyarakat untuk menerapkan perilaku pencegahan stunting, dan output 3 adalah remaja putri (usia 10- 19 tahun) mampir mempraktikkan keterlibatan sebagai promotor untuk mengedukasi remaja putri dalam mengelola kebersihan menstruasi dengan menggunakan aplikasi oki,” papar Dita Amalia, S.Sos, M.Psi.

Sri Andari E, SKM, MM., Kabid Kesmas Kab. Sidoarjo, menyampaikan kepada seluruh peserta workshop media bahwa kondisi atau situasi yang terjadi di Sidoarjo masih ada beberapa desa yang sangat menurun sekali terjadinya stunting, dan wajib bagi anak Indonesia untuk mendapatkan imunisasi,”paparnya.

” Dinas Kominfo Kab. Sidoarjo menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2016 tentang pedoman nomenklatur perangkat daerah bidang komunikasi dan informatika,”terang Eny Sri Widijaningsih,S.Sos., Pranata Humas Ahli.

” Dan saya berharap semua media yang ada di Sidoarjo, bersama-sama untuk membangun Sidoarjo menjadi lebih baik lagi, serta dengan adanya informasi kesehatan yang baik, maka akan membuat masyarakat tidak buta dengan semua permasalahan kesehatan,”imbuhnya.(Ldy)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *