Majalahdetektif.com, Mojokerto – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto terus berupaya untuk meningkatkan realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten. Bapenda ternyata bukan hanya PAD, namun juga terus berupaya untuk meningkatkan realiasi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah agar PAD terus meningkat.
Plt Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto, Drs. Ardi Sepdianto, M.Si. menyampaikan, realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto kini telah mencapai 56.06%.
“Realiasi PAD 56,06 % itu penerimaan sampai dengan tanggal 20 Jul 2024. Jadi target PAD Kabupaten Mojokerto tahun 2024 ini Rp 685,548,980,130. Saat ini telah terealisasi Rp 384,330,007,110 atau 56,06 %,” ungkap Ardi saat dikonfirmasi beberapa media pada Sabtu (20/07/2024).
Kadiskominfo ini juga menegaskan, berdasarkan infografis data Perbandingan PAD pada 5 Tahun terakhir, dapat disimpulkan Target PAD tahun 2019 sampai dengan 2024 mengalami kenaikan secara signifikan. Meskipun terdapat penurunan pada Tahun 2020 yang lalu disebabkan adanya Pandemi Covid-19.
“Perbandingan Realisasi PAD tahun 2019 sampai dengan 2024 mengalami penurunan pada Tahun 2020 dan 2023, tetapi capaian realisasi PAD dari Tahun 2019 sampai dengan 2022 melebihi 100% atau melebihi target yang ditetapkan. Untuk realisasi PAD tahun 2024 pada infografis tersebut merupakan capaian realisasi PAD dengan penerimaan sampai dengan tanggal 20 Juli 2024,” jelas mantan Camat Pacet ini. (Mar/Adv)