TAPIN, MajalahDetektif.com : Apreasiasi bagi PT.Bhumi Rantau Energi anak perusahaan dari PT.Hasnur Group dan PT.Padang Karunia Group menata mindset kelompok binaannya dengan pengetahuan dan wawasan khususnya pelaku UMKM dalam mempromosikan produk lokal kain sasirangan mereka untuk dapat menambah nilai jual di pasar digital modern saat ini. Diharapkan kelompok ini bakal mandiri dan dapat menciptakan inovasi produk lokal UMKM mereka ke pasaran dan sebaliknya dari usaha komersial mereka dapat meningkatkan perekonomian kelompok dan desa yang tentunya dapat membanggakan Kabupaten Tapin.
Sebagaimana baru baru tadi di Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin, PT.Bhumi Rantau Energi anak perusahaan dari PT.Hasnur Group dan PT.Padang Karunia Group berikan pendampingan kegiatan kaji tiru kelompok usaha bersama (KUBE) sasirangan mulya dalam rangka meningkatkan kualitas produk lokal kerajinan sasirangan.
Zulkifli Muhtar Corporate Affair Section Head PT.BRE mengatakan, kunjungan ke rumah kreatif dan pintar di Banjarmasin agar peserta bisa melihat produk – produk turunan dari kain sasirangan dan inovasi dari kain ekoprin.
Dengan harapan kelompok binaan kita, khusunya UMKM sasirangan akan mendapatkan pengetahuan lebih serta membuka wawasan terkait produk – produk apa saja yang bisa dimanfaatkan dan turunan sasirangan itu sehingga dapat menambah nilai jual dari produk yang dihasilkan.
“Alhamdulillah yang ikut berkunjung adalah anggota kelompok UMKM sasirangan mulya dari desa Budi Mulya kecamatan Lokpaikat yang berjumlah 10 orang,” ujarnya.
“Harapan kita dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kepada kelompok sehingga nantinya kelompok ini akan mandiri dan tercipta inovasi – inovasi produk UMKM yang dapat membantu perekonomian kelompok dan desa serta dapat membanggakan Kabupaten Tapin,” tambahnya.
Sementara itu Susanti Ketua Kelompok Usaha Bersama (Kube) Sasirangan Mulya desa Budi Mulia Kec.Lokpaikat menyampaikan terimakasih kepada PT.Bhumi Rantau Energi atas kegiatan pendampingan ke rumah kreatif dan pintar Banjarmasin untuk belajar cara pembukuan stok barang.
“Selain itu kunjungan kita sekaligus belajar bagaimana cara pewarnaan alam, tekstil dan belajar cara membedakan jenis – jenis kain,” ujarnya.
Susanti mengatakan, hasil kaji tiru dan belajar ini nantinya akan kita praktekkan bersama seluruh anggota di desa Budi Mulya saat pulang nanti.
“Harapan kita setelah belajar dirumah pintar dan kreatif kami dapat mengerti dan mempraktekkan bagaimana cara mengaplikasikan pewarnaan alam pada kain sasirangan yang selama ini belum pernah kami pelajari,” paparnya.
Muhammad Arifin dari Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin menyambut baik atas semangat kelompok usaha bersama sasirangan mulya untuk meningkatkan kualitas produksi.
“Tentunya dengan kaji tiru dirumah kreatif dan pintar diharapkan akan memberikan pengalaman baru bagi mereka. Kita sangat terbuka, apa yang dibutuhkan dan ingin dipelajari akan kita berikan, termasuk dalam hal pembukuan, teknik pewarnaan sampai kasir digital akan kita ajarkan agar nanti mereka bisa praktikkan di Tapin,” tandasnya. (Nas)