Mojokerto Kota – majalahdetektif.com : Memperingati Hari Jadi Kesatuan Lalu Lintas (Lantas)Ke 68 Tahun pada 22 September 2023, Jajaran Polres Kota Mojokerto melalui Kasatlantas dan Kasi Humas telah mengelar Baruna (Bareng Ngopi Media) dan sekaligus melakukan Jumpa Pers terkait penyerahan barang bukti pada masyarakat sekaligus juga meluncurkan aplikasi Ilang Temu(Ilmu) Semeru di lapangan Gajah Mada Mapolresta- Mojokerto pada Jumat (22/09/2023) pagi.
Sesuai pantauan media ini Kapolresta Mojokerto melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Puteh Rinaldi yang didampingi Kasi Humas Iptu Agung diperoleh keterangan bahwa acara bertajuk Baruna tersebut selain untuk menjalin kemitraan dengan media juga dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang penyerahan barang bukti (BB) kecelakaan lalu lintas di wilayah kerja Polresta kepada masyarakat luas.
Menurut Kasi Hunas, sementara ada 4 orang pemilik kendaraan yang telah mendapat ketetapan hukum, moment tersebut sekaligus untuk mengenalkan aplikasi baru jajaran kepolisian di Jawa Timur bernama Ilang Temu yang disingkat ILMU SEMERU.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Muhammad Puteh Rinaldi saat itu di lapangan Gajah Mada secara simbolis menyerahkan 4 kunci kendaraan bermotor kepada 4 orang dari 119 perkara yang terjadi di wilayah kerjanya juga menerangkan bahwa aplikasi ILMU SEMERU adalah wadah dimana masyarakat bisa mengakses informasi secara mudah dan jelas terkait kendaraan bermotor baik yang terlibat kecelakaan lalu lintas, kriminalitas (curanmor) atau pun tilang lalu lintas yang berada di Polres seluruh Jawa Timur.
“Aplikasi ILMU SEMERU ini bisa diakses masyarakat luas melalui Google Play. Arti dari ILMU adalah Ilang Temu dimana aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk mengetahui kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas, pencurian kendaraan bermotor-curanmor, temuan kendaraan bermotor atau tilang agar bisa diakses masyarakat luas dengan mudah dan jelas” ungkap Puteh.
Saat Ngopi bareng media yang dinamai Baruna di kantin Polresta, Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu Agung saat berbincang santai sambil ngopi bersama media ini mengungkapkan, Bahwa aplikasi ILMU SEMERU bisa diakses oleh semua orang dengan hanya mendownload di Play Store dan aplikasi tersebut bisa diakses tanpa login karena tidak menggunakan username maupun paswoord agar mudah dan jelas.
“Aplikasi ini sifatnya hanya informasi keberadaan kendaraan bermotor bukan sarana pengambilan kendaraan yang berada di Kepolisian. Aplikasi ini bukan untuk fasilitas pengambilan kendaraan, tapi aplikasi ini hanya untuk mempermudah masyarakat berupa informasi di Polres mana unit kendaraan berada. Namun pengambilan kendaraan tetap harus melewati proses hukum yang berlaku,” ujarnya.
Kasi Humas yang lama mengabdi di kesatuan Brimob ini mengatakan, hingga saat ini operator Polda Jatim sedang proses pemasukan data. Saat ini total ada 4000 data yang masuk dalam aplikasi ILMU SEMERU dan 100 lebih diantaranya dari Polres Kota Mojokerto
“Dari 4000 data yang masuk di Polda Jatim, Sementara untuk Polres Mojokerto Kota, total sudah memasukkan 119 data di aplikasi ILMU SEMERU,” paparnya.
Menurut Agung, Dalam kesempatan Bareng Ngopi media kali ini selain dirinya mengenalan aplikasi untuk disosialisasikan pada masyarakat luas, pihaknya juga menyerahkan 4 kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas kepada pemiliknya yang telah mendapatkan ketetapan hukum.
“Teman-teman media hari ini jadinya hanya 4 pemilik kendaraan bermotor yang diserahkan Pak Kasatlantas, Itupun harus sudah selesai putusan sidang dan telah mendapatkan ketetapan hukum dari Pengadilan, makanya sementara hanya 4 kendaraan bermotor yang bisa diserahkan hari ini di Mapolresta Mojokerto,” tegas Kasi Humas yang berperawakan hitam dan tinggi besar ini. (Mar)
