Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR Dorong Tegas Penertiban Tambang Ilegal, Kiai Asep Siap Dukung Usulan Perbup Larangan Beli Material Tambang Ilegal Dorong Mojokerto Jadi Smart City, DPRD Rumuskan Pengadaan Fiber Optic di Seluruh Desa RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri Kasus Dugaan Pungli di Puskesmas Dawarblandong, DPRD dan Dinkes Tegas: Harus Diusut Tuntas oleh Inspektorat Lagi, Bapenda Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Tertinggi SPSE Antar OPD

Berita Mojokerto

Tinjau Ruangan Command Center, Ning Ita Bangga Hari H Lebaran Hanya Ada 22 Orang Masuk Wilayahnya

badge-check

MOJOKERTO KOTA – www.majalahdetektif.com : Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita telah meninjau ruang Command Center milik Dinas Perhubungan Kota Mojokerto guna mengecek jumlah volume kendaraan dan orang yang masuk kewilayah Kota Mojokerto, Ternyata selama lebaran Idul Fitri, Selasa (26/5/2010) yang membanggakan hanya ada 22 orang saja yang masuk kewilayahnya Kota Mojokerto dan semua pendatang ditangani gugus tugas covid-19 Kota Mojokerto dengan prosedur sesuai aturan yang ada.

dilansir dari www.majalahglobal.com, Saat itu Walikota Mojokerto pekerja keras ini, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Gaguk Tri Prasetyo, melihat secara terperinci data-data jumlah kendaraan yang masuk saat hari H hingga H+1 lebaran. Terhitung hanya ada 22 orang saja, yang masuk ke Kota Mojokerto pada hari H lebaran.

Mengetahui hal yang baik dan membanggakan tersebut, Ning Ita mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah bersinergi dan berkontribusi bersama pemerintah dengan tidak mudik dan tetap dirumah saja selama lebaran dan berharap sesuai kesepakatan agar seluruh warga jika menemukan warga baru yang masuk wilayahnya untuk segera melapor pada RT/RW setempat dan Petugas Covid-19 Kota Mojokerto

Semenjak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya twrdiri dari wikayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik , Kota Mojokerto pun mengalami dampak yang cukup signifikan dari daerah Surabaya Raya tersebut. Salah satunya adalah penurunannya jumlah volume kendaraan yang masuk atau pun keluar dari Kota Mojokerto.

“Semoga kondisi pandemi yang saat ini tengah terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dapat segera selesai, Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mematuhi semua peraturan pemerintah dan semuanya tanpa terkecuali menerapkan protokoler kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,” harap Ning Ita. (Achmadmardianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR

7 November 2025 - 13:27 WIB

Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR

Desa Medali Kukuhkan Tiga Perangkat Baru, Tegaskan Komitmen Menuju Desa Digital

29 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Desa Medali Kukuhkan Tiga Perangkat Baru, Tegaskan Komitmen Menuju Desa Digital

Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kota Mojokerto Periode 2026–2031 Resmi Dibuka

25 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kota Mojokerto Periode 2026–2031 Resmi Dibuka

PKD Kabupaten Mojokerto Tegaskan Komitmen Bangun Desa Mandiri dan Digital di Era Prabowo

25 Oktober 2025 - 04:54 WIB

PKD Kabupaten Mojokerto Tegaskan Komitmen Bangun Desa Mandiri dan Digital di Era Prabowo

LSM Mojokerto Gandeng PWMR Luncurkan Gerakan Tutup Tambang Ilegal

25 Oktober 2025 - 04:46 WIB

LSM Mojokerto Gandeng PWMR Luncurkan Gerakan Tutup Tambang Ilegal
Trending di Berita Mojokerto