Truk VS Bus Lorena, Satu Tewas Dua Luka Parah

TUBAN – MD : Kecelakaan maut antara truk diesel dan bus lorena terjadi di jalur pantura, tepatnya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban, Senin (27/10)/2014.
    

Akibat peristiwa tersebut seorang kenek (kernet) tewas seketika di lokasi kejadian karena terjepit body truk setelah benturan keras dengan bus. Sementara dua orang lainnya kritis dan langsung dilarikan ke RSUD Dr Koesma Tuban untuk menjalani perawatan.
    

Saksi mata, Fuan warga Desa Semanding mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat truk diesel nopol B 9706 EDA melaju dari arah Lamongan yang mencoba mendahului kendaraan di depannya. Namun dari arah berlawanan muncul bus lorena bernopol B 7866 MV. Karena keduanya melaju sama kencang kemudian langsung bertabrakan. “Sekilas terlihat truk nyalip mobil pikap di depannya, sedangkan truk dan bus sama-sama melaju kencang dan langsung bertabrakan,” cerita Fuan.
    

Semenntara itu, kedua korban yang kini masih dalam perawatan mengalami luka yang cukup parah. Korban tersebut masing masing sopir bus Lorena, Purwo Lukito warga Kampung Muara Kota Bogor dan Ade Deni Hermawan, warga Cipedes, Tasikmalaya, sopir truk diesel.
    

Sedangkan, kenek truk bernama Ari Ramdani Apriana (22) asal Kota Bogor Jawa Barat tewas.
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Faqih mengatakan, korban tewas langsung dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD Dr R Koesma Tuban. “Sementara korban luka-luka dilarikan ke Klinik Surya Medika, Desa Pakah, Kecamatan Semanding, Tuban,” lanjut Faqih.
    

Kasus kecelakaan antara bus lorena dengan truk diesel ini, kini masih dalam penanganan Sat Lantas Polres Tuban. Masing-masing bangkai bus dan truk terpaksa diamankan polisi untuk dijadikan barang bukti kecelakaan. (Jay)

Berita Majalah Detektif Edisi 122, Oktober 2014 :

Bupati Usulkan 50 Miliar Untuk Rombak Wahana Wisata Padusan
Dugaan Korupsi Bank Mandiri, Kejati Jatim Bakal Sita 4 Kapal
SPBU Surodinawan dan Carrefour Dirazia satpol PP
Bongkar Paksa Tanah Warga, Pemkot Dinilai Arogan
Truk VS Bus Lorena, Satu Tewas Dua Luka Parah