Kota Mojokerto, majalahdetektif.com — Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, memberikan pembekalan dan motivasi kepada kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Prajurit Kulon dalam sebuah forum silaturahmi yang berlangsung hangat di Black Café, Jumat (25/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita — sapaan akrab Wali Kota — menegaskan pentingnya peran kader PKK sebagai ujung tombak dalam menangkap dan merespon kebutuhan masyarakat di lingkup terkecil.
> “Saya titip kepada seluruh kader PKK untuk menjadi kader yang tangguh, tanggap, dan kreatif dalam menyikapi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik di tingkat RT maupun kelurahan,” ujar Ning Ita.

Ia menekankan bahwa peran kader PKK sangat vital sebagai mitra pemerintah, mengingat pemerintah tidak bisa hadir secara langsung di setiap sudut wilayah. Maka dari itu, kader PKK diharapkan mampu menjadi jembatan antara warga dan pemerintah, menyerap aspirasi dan menyampaikan informasi secara cepat dan tepat.
Lebih lanjut, Ning Ita mengangkat pentingnya penguatan ekonomi masyarakat berbasis lokal melalui implementasi 10 Program Pokok PKK. Salah satu strategi yang tengah digencarkan ialah pendirian Koperasi Merah Putih (KMP) di setiap kelurahan dan desa. Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi di lingkungan masing-masing.
> “Di semua kelurahan atau desa harus berdiri satu koperasi, yakni Koperasi Merah Putih. Melalui KMP, potensi sumber daya lokal bisa dikelola, dimaksimalkan, dan diharmonisasikan untuk kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Selain aspek ekonomi, Ning Ita juga menyoroti isu ketahanan pangan. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto lebih menekankan pada jaminan ketersediaan bahan pokok dan pengendalian harga agar tetap stabil di tengah dinamika ekonomi global.
> “Di Kota Mojokerto, ketahanan pangan lebih pada aspek ketersediaan. Kalau pun harga sedang naik, pemerintah bantu subsidi ongkos kirim saat pedagang kulakan. Jadi saat dijual kembali ke masyarakat, harganya bisa lebih terjangkau,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Ning Ita mengajak seluruh kader PKK untuk aktif menjalin koordinasi dengan pihak kelurahan. Menurutnya, komunikasi yang sinergis menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan persoalan masyarakat secara cepat dan menyeluruh.
> “Panjenengan sebagai kader PKK bisa langsung berkoordinasi dengan pihak kelurahan jika menemukan permasalahan atau menerima aspirasi warga. Kolaborasi ini sangat penting untuk memperkuat pelayanan dan pembangunan di tingkat kelurahan,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Camat Prajuritkulon, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto. Kehadiran lintas sektor ini menjadi wujud sinergi pemerintah dalam mendukung peran aktif kader PKK di tengah masyarakat. (Den)