MOJOKERTO – MD : Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus blusukan ke sejumlah kampung yang tengah menggelar tasyakuran menyambut kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, Minggu (16/8/2015) malam. Orang nomor wahid di kota dengan dua kecamatan ini mengaku sengaja turun lapangan untuk mengetahui secara langsung warganya yang tengah ‘kenduri tujuhbelasan’ Walikota yang mengenakan kemeja khas Kota Mojokerto bermotif ‘batik rengkik’ini mengawali blusukan di beberapa kampung di wilayah Kecamatan Prajurit Kulon dan menutup ‘lawatannya’ di di Balai RW 6 lingkungan Gunung Anyar Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Meski hanya beberapa menit di setiap kampung yang disinggahi namun ia tak sekedar sapa salam.
Birokrat berlatarbelakang ulama ini juga menebar pesan sosial dan dorongan moral. “Salah satu ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan ialah dengan cara selalu bergotong royong membangun lingkungan,” kata Mas’ud Yunus saat berada di yang tengah kenduri Balai RW 6 Lingkungan Gunung Anyar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Di kampung yang jadi jujugan terakhir ini, ia mengulas gerakan nasional ayo kerja. “Gerakan Nasional Ayo Kerja, tersirat dalam tema peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 70.
Dan kemerdekaan itu sesungguhnya hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya melalui kerja, sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Kerja yang dilakukan dengan gotong royong seluruh anak bangsa tanpa kecuali,” cetus Mas’ud Yunus. (Mar)
Berita Majalah Detektif Edisi 132, Agustus 2015 :
Lecehkan Panwaslu, Bupati Mojokerto Banjir Kecaman
Reshuffle Tepat, Tinggal Kerja Cepat
Walikota Mojokerto Blusukan Kenduri Tujuhbelasan
Tak Ada Kejelasan Kontrak, Warga Desa Segel Tower Selular
Maraknya Pertambangan Liar, Ini Kata Kasat Reskrim Jombang
Megawati: Hentikan korupsi sehingga KPK dapat dibubarkan