SIDOARJO, majalah detektif.com – Wisata Kebun Petik Jambu merupakan salah satu destinasi desa wisata yang terletak diwilayah Desa Kebaron, Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo. Sudah banyak dikenal masyarakat luas, mulai dari kalangan anak-anak, dewasa, bahkan lansia.
Banyak juga instansi- instansi yang berkunjung di wisata kebun jambu untuk mendapatkan edukasi terkait bibit jambu, dan juga sebagai kegiatan outbound bagi pelajar mulai dari kelompok bermain/ play group, Taman Kanak-kanak/TK, SD, SMP, SMA, dimana “Jalasari” juga bekerjasama dengan Pemerintah Desa, ada juga instansi yang melakukan study banding langsung dikebun wisata petik jambu.
Sejarah Tanah Pembangunan Desa / aset desa pada awal pemberian hibah untuk PAD disewakan baik tanaman padi dan tebu. Pada masa pimpinan Mansyur (Kepala Desa pada periode 2013- 2019 disewa beliau, kemudian pada tahun 2015, luas tanah 4,5 hektar ditanami bibit jambu, ini adalah awal Kebun Petik Jambu ada di desa Kebaron.
Nyoto, Sekertaris Desa memaparkan bahwa setelah masa tugas Kepala Desa periode 2013- 2019 habis, aset desa yang ditanami pohon jambu dikelolah oleh BumDes,”paparnya, Senin (12/9/2022).
Wisata Petik Jambu, merupakan desa wisata binaan Asidewi ( Asosiasi Desa Wisata), ada 5 desa wisata yang mendapatkan binaan Asidewi, (Kampung Lali Gadget Dewi pager Ngumbuk Sidoarjo, Live in Desa Budaya Wage, Desa Agro Wisata Kebun Petik Jambu Kebaron, Wisata Kampung Iwak Kalanganyar, dan Wisata Bahari Tlocor Pulau Lusi/ Lumpur Lapindo Sidoarjo).
Masyarakat diluar Sidoarjo, sudah banyak mengenal Wisata Petik Jambu, ada beberapa pengunjung yang diluar Sidoarjo, dan secara langsung bisa menikmati petik jambu, mulai jambu kristal, jambu Australi (jambu ungu), dan juga jambu merah.
Dilihat rute dari arah Alun- alun Sidoarjo, menuju ke wisata petik kebun jambu, kurang lebih 20 kilometer / 30 menit perjalanan, dan akses jalan bisa dilalui kendaraan beroda 4 maupun 2.
“Sangat terjangkau sekali biaya masuk menuju Wisata Petik Jambu, hanya mengganti tiket masuk sebesar Rp.5000,- masyarakat pada umumnya bisa menikmati secara langsung kebun jambu yang ada di Desa Kebaron,”imbuh Sekdes yang biasa dipanggil Nyoto.
Ahmad Fachrudin (24), Manager Wisata Petik Kebun Jambu, menyampaikan ini adalah pertama kalinya saya dimandatkan oleh Kades, dan banyak pengalaman yang saya dapat di Kebun Petik Jambu, mulai dari pemupukan, pengairan, perawatan, dan terimakasih juga kepada semua pihak dari perangkat desa, atas kerjasamanya, sehingga kegiatan di Kebun Petik Jambu berjalan dengan lancar dan selalu ada kunjungan,”terangnya.
“Untuk pengunjung luar biasa sekali antusiasnya dalam tinjauan langsung, baik dari anak-anak dewasa, bahkan lansia,”imbuh Udin panggilan akrabnya.
Jirwanto (Katam) dan Hadi Purnomo adalah tenaga ahli dalam perawatan jambu, terlihat tidak mengalami kesulitan karena memang bertani/ bercocok tanam adalah mata pencaharian dari keduanya.
Hadi Purnomo, salah satu tenaga ahli perawatan kebun jambu menyampaikan bahwa saya ditugaskan Bapak Kades untuk merawat kebun jambu, mengairi, memupuk, untuk menjadikan kebun jambu ini mendapatkan hasil yang lebih baik, dan saya merasa senang,”ungkapnya.
Sisa lahan yang ada diarea Kebun Jambu, ditanami tanaman semangka berharap panen nanti bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
“Untuk kebun jambu ini saya tidak mengalami kesulitan, dan yang terpenting pengairannya tidak boleh telat, setiap sore pukul 16.00 wib diairi, saat ini kita lakukan pemupukan dan besoknya kita lakukan penyemprotan pada daun jambu,”kata Hadi Purnomo.
“Berharap semua pihak dapat mewujudkannya, karena Desa Kebaron ditunjuk sebagai Desa Wisata, dan saya berharap dan berupaya bagaimana pengertian wisata itu tidak di jambu saja, tetapi juga kita kolaborasikan dalam kehidupan sehari-hari yang ada di Kebaron, dan perlunya tenaga- tenaga yang mau memajukan Wisata Kebun Petik Jambu,”tutup Nyoto.(Ldy)