MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Agoes Heri Santoso Walikota Mojokerto sudah resmi di tunjuk Walikota Mojokerto menjadi Plt kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hal ini menjadi ahli waris bagi pejabat yang baru untuk melanjutkan pembangunan kota Mojokerto.
Inilah beberapa proyek yang harus dilanjutkan : proyek pengaspalan yang sudah mendekati masa penutupan pendaftaran di antaranya : proyek peningkatan jalan prajurit Kulon Makam senilai 1,4 Miliard, proyek peningkatan jalan prajuritkulon blooto (lanjutan) senilai Rp. 1,4 Miliard, proyek pembangunan jalan L/C Meri Jayanegara senilai Rp. 6,5 Miliard, proyek jalan Pahlawan Rp. 2,7 Miliard, dan lanjutan pembangunan proyek multi years Gedung Mojokerto Service City (GMSC) senilai sekira Rp 30 miliar, malah masih dalam proses finishing.
Dwi Edwin Endra Praja, Anggota DPRD kota Mojokerto dari Komisi II yang di Usung Partai Gerindra ini mengomentari keterkaitan pejabat yang baru, “kami menginginkan untuk pejabat yang baru lebih optimal dalam amanah dan menjalankan tugas. Pembangunan kota Mojokerto ini harus berlanjut meskipun ada kendala karena DPUPR instansi vital dalam pembangunan kota Mojokerto” katanya Rabu (5/07/2017).
Sementara itu, Walikota Mojokerto ketika inspeksi mendadak (sidak) di DPUPR ketika hari pertama kerja lalu langsung menanyakan beberapa pekerjaan yang harus dimasukkan ke LPSE. Pihaknya juga memberikan motivasi kepada seluruh pegawai DPUPR untuk terus fokus terhadap ploting kerja tahun ini.
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus, menjelaskan kepada awak media setelah melakukan sidak, “Tahun 2016, pencapaian kinerja di DPUPR sangat luar biasa. Biasanya serapan anggaran tidak sampai 60 persen, tapi tahun lalu bisa mencapai serapan 90 persen. Tahun ini, pencapaian itu harus dipertahankan,” jelasnya. (Mar/Adv)