MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Taman Kehati yang berlokasi di jalan raya Ijen ini seringkali dijadikan tempat tongkrongan muda-mudi. Kadangkala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Mojokerto sering menciduk siswa-siswi sekolah yang bolos dan remaja yang pacaran di area taman.
Karena minimnya lampu penerangan di area taman Kehati, DPRD Kota Mojokerto berikan arahan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Mojokerto untuk memberikan penerangan lampu sehingga seperti taman dan tidak ada lagi dugaan perbuatan asusila.
Sonny Basuki Raharjo, DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi Partai Golkar, menyatakan di saat Sidang Paripurna dalam pembahasan Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) kota Mojokerto tahun anggaran 2017.
“Untuk program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) yang semula dianggarkan sebesar 5,8 miliyar dan setelah perubahan menjadi 5,7 miliyar, mohon penjelasan terkait Taman Kehati yang berdekatan dengan GOR A. Yani, karena kurangnya lampu penerangan di taman tersebut di waktu malam hari, rentan digunakan untuk hal-hal yang kurang berkenaan.” jelasnya. Rabu (20/9/2017). (Mar/Adv)