Kiai Asep Bakal Dorong Bupati Gus Barra Sikapi Usulan Perbup Dari Ketua PWMR Dorong Tegas Penertiban Tambang Ilegal, Kiai Asep Siap Dukung Usulan Perbup Larangan Beli Material Tambang Ilegal Dorong Mojokerto Jadi Smart City, DPRD Rumuskan Pengadaan Fiber Optic di Seluruh Desa RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri Kasus Dugaan Pungli di Puskesmas Dawarblandong, DPRD dan Dinkes Tegas: Harus Diusut Tuntas oleh Inspektorat Lagi, Bapenda Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Tertinggi SPSE Antar OPD

Berita Pemkot Mojokerto

Ning Ita Tekankan Peran Keluarga Jadi Tembok Pertama Pendidikan Moral Remaja di Era Digital

badge-check


					Ning Ita Tekankan Peran Keluarga Jadi Tembok Pertama Pendidikan Moral Remaja di Era Digital Perbesar

Ning Ita Tekankan Peran Keluarga Jadi Tembok Pertama Pendidikan Moral Remaja di Era Digital

Kota Mojokerto, majalahdetektif.com – Di tengah derasnya arus informasi digital dan tantangan moral generasi muda, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan bahwa keluarga memiliki peran paling penting sebagai benteng pertama dalam membentuk karakter dan ketahanan moral anak.

Penegasan itu disampaikan Ning Ita—sapaan akrabnya—saat menghadiri kegiatan Wisuda Sekolah Orang Tua Anak Remaja (STAR) yang digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Senin (13/10). Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian program pembinaan keluarga yang digagas Pemerintah Kota Mojokerto sebagai upaya memperkuat sinergi antara peran orang tua, sekolah, dan lingkungan sosial dalam mendampingi tumbuh kembang remaja di era keterbukaan informasi.

Menurut Ning Ita, lahirnya program STAR berangkat dari keprihatinannya terhadap fenomena sosial di kalangan remaja, di mana pengaruh teknologi sering kali lebih kuat daripada nasihat orang tua. Meskipun Kota Mojokerto bukan wilayah metropolitan, dampak globalisasi dan pergeseran nilai moral turut dirasakan.

“Sekolah Orang Tua Anak Remaja ini muncul dari kegelisahan saya melihat perkembangan zaman. Teknologi memang membawa banyak manfaat, tetapi tanpa kontrol dan bimbingan keluarga, anak-anak kita bisa kehilangan arah,” ujar Ning Ita di hadapan para peserta wisuda.

Melalui STAR, Pemerintah Kota Mojokerto berupaya menghadirkan wadah edukasi bagi para orang tua agar mampu menjalankan perannya secara efektif dalam mengawal masa remaja anak-anak. Program ini juga menjadi langkah konkret Pemkot untuk memperkuat ketahanan keluarga sekaligus mencegah berbagai permasalahan sosial seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga pergaulan bebas.

“Kami ingin membangun kesadaran bahwa keluarga adalah benteng pertama dan utama. Bila keluarga kuat, maka masyarakat juga akan kuat. Dengan STAR, kami berharap para orang tua dapat memahami perubahan perilaku anak serta mampu menjadi sahabat bagi mereka,” tegas Ning Ita.

Lebih lanjut, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto itu menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa berdiri sendiri. Karena itu, pelaksanaannya dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah, BNN, Kementerian Agama, tenaga psikolog, hingga organisasi masyarakat.

“Gerakan ini akan kami jalankan secara masif di seluruh 18 kelurahan. Membangun generasi tangguh tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi membutuhkan dukungan semua pihak,” terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa perhatian terhadap generasi muda bukan hanya soal pendidikan akademik, tetapi juga penguatan nilai moral, spiritual, dan karakter sosial yang seimbang.

“Remaja Kota Mojokerto adalah seperempat dari total penduduk. Di tangan mereka, masa depan kota ini dipertaruhkan. Karena itu, pembinaan harus dimulai dari keluarga,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Ning Ita mengajak seluruh masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam mengawal perkembangan anak-anak agar tidak tersesat oleh derasnya pengaruh negatif dunia digital.

“Sekecil apa pun peran yang bisa kita lakukan hari ini, akan sangat berarti untuk memastikan anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang lebih baik dari kita,” pungkasnya.

Program Sekolah Orang Tua Anak Remaja (STAR) kini menjadi salah satu inovasi unggulan Pemerintah Kota Mojokerto dalam bidang pembangunan manusia dan ketahanan keluarga. Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, Pemkot berharap mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki kecerdasan spiritual dalam menghadapi dinamika masa depan. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Apel Pembukaan Maraton, Wawali Ingatkan untuk Manfaatkan Listrik dengan Bijak

29 Oktober 2025 - 03:44 WIB

Apel Pembukaan Maraton, Wawali Ingatkan untuk Manfaatkan Listrik dengan Bijak

Festival Pemuda 2025, Ning Ita Serahkan Beasiswa dan Bonus bagi Pemuda serta Atlet Berprestasi

29 Oktober 2025 - 02:33 WIB

Festival Pemuda 2025, Ning Ita Serahkan Beasiswa dan Bonus bagi Pemuda serta Atlet Berprestasi

Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025 Meriah, Wali Kota: “Pemuda Adalah Pewaris Kejayaan Majapahit”

29 Oktober 2025 - 02:13 WIB

Festival Pemuda Kota Mojokerto 2025 Meriah, Wali Kota: “Pemuda Adalah Pewaris Kejayaan Majapahit”

Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap IV, Ning Ita Tegaskan Komitmen Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal

28 Oktober 2025 - 07:34 WIB

Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap IV, Ning Ita Tegaskan Komitmen Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal

Wali Kota Mojokerto Buka Kejuaraan Pencak Silat “Sumpah Amukti Palapa Championship 2025”

26 Oktober 2025 - 06:31 WIB

Wali Kota Mojokerto Buka Kejuaraan Pencak Silat “Sumpah Amukti Palapa Championship 2025”
Trending di Berita Pemkot Mojokerto