PLATO Gelar Kelas Memasak Menu MPASI (Makanan Pendamping ASI) Gizi Seimbang

SIDOARJO, majalah detektif.com – Lewat Program Risk Communication and Community Engagement (RCCE) , Yayasan PLATO bersama Unicef berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Hotel Grand Darmo dan Universitas Nahdlatul Ulama, menyelenggarakan kegiatan kelas memasak menu MP-ASI Gizi Seimbang, Sabtu (15/10/2022).

Kegiatan yang bertempat di Manis Ae Coffee & Space Sidoarjo ini dihadiri oleh 20 kader yang telah mengikuti serangkaian kegiatan Program RCCE. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader mengenai gizi seimbang dengan praktek pengolahan dan penyajian menu MP-ASI balita menjadi tujuan dari kegiatan ini.

PLATO Gelar Kelas Memasak Menu MPASI (Makanan Pendamping ASI) Gizi Seimbang
PLATO Gelar Kelas Memasak Menu MPASI (Makanan Pendamping ASI) Gizi Seimbang

Kelas memasak diawali dengan pemaparan materi oleh Paramita Viantry, S.Gz.,M.Biomed.,RD., memaparkan bahwa untuk memperkuat pemahaman kader tentang stunting, yaitu gagal tumbuh anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam kurun waktu yang lama,” paparnya.

“Maka dari itu perlu adanya edukasi tentang asupan makanan dengan gizi seimbang pada anak, dan masih banyak orang tua khususnya ibu menyusui yang belum paham betul terkait pemberian ASI dan MP-ASI,”.

“Praktek PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) yang perlu diingat adalah mengenai pemberian makanan pertama pada anak usia 6 bulan, serta frekuensi makan , jumlah/porsi dan tekstur harus sesuai usia,”tegasnya.

Mita juga menambahkan penyimpanan serta pemberian makan yang aman bagi anak, serta perlunya pemberian makan aktif/responsif dalam pengasuhan dan pemberian makan saat anak sakit dan sesudahnya,”imbuhnya.

Materi yang disampaikan oleh narasumber langsung diterapkan dengan praktik memasak MP-ASI Gizi Seimbang oleh Chef Heru Atmadji dari Grand Darmo Suite Hotel dan dipandu oleh Lury N Yuristianingrum,S.Gz dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.

Chef Heru mengawali sesi dengan memberikan tips dalam pembuatan MPASI, yaitu bahan makanan harus disimpan dalam ruangan pendingin agar lebih awet, serta menggunakan bahan yang masih segar dan belanja secukupnya.

Pada saat demo masak berlangsung, Chef Heru membagikan cara pembuatan minyak dari kulit ayam dan pembuatan kaldu yang sangat bermanfaat dalam proses pembuatan MPASI.

Disela- sela praktek, Lury N Yuristianingrum, SGz., menambahkan beberapa poin yang harus diperhatikan dalam pembuatan MP-ASI, “Ibu kader perlu meminimalisir penggunaan garam, gula, MSG serta olahan susu”, tegasnya.

Kader yang hadir sangat antusias dalam menyimak berlangsungnya serangkaian kelas memasak. Sesi diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh Koordinator Provinsi RCCE, Yuniar Sulistyo.

Berharap para kader bisa secara langsung mempraktekkannya ke masyarakat, khususnya pada ibu hamil dan ibu menyusui, dan ada 5 kelompok untuk para kader bisa mensosialisasikan dan membuat kelas memasak MP-ASI Gizi Seimbang di wilayah mereka masing-masing, harapannya semakin banyak anak-anak yang sehat lewat intervensi ini,” seru Yuniar diakhir sesinya. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta.(Ldy)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *