SIDOARJO, majalah detektif.com – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ( PPNS), berkomitmen akan membantu masyarakat, khususnya pendampingan terhadap desa- desa yang sudah bersinergitas.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat PPNS, M. Basuki Rahmat, ST., MT., di dampingi oleh Ketua Unit Inovasi dan Inkubator, Danis Maulana, MBA., berkunjung secara langsung di Desa Wisata Kaki Bumi Petik Jambu, Kamis (02/02/2023).
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, M. Basuki Rahmat, ST., MT., menyampaikan bahwa ,”sebagai bagian tugas tupoksi seorang Dosen institusi PPNS berkomitmen 3 hal yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian,”ungkapnya.
“Bagian dari pengabdian itu adalah memberikan solusi bagi masyarakat berupa kelompok masyarakat, dunia usaha, dunia industri kemudian pemerintah desa, yang intinya PPNS membantu persoalan- persoalan yang ada di lingkungan sekitar,”paparnya.
Terkait persoalan yang sudah didiskusikan dengan Kepala Desa Kebaron, PPNS akan memberikan solusi masalah biaya untuk Energi listriknya yang lumayan bisa menyerap dana anggaran desa cukup besar, solusi yang diberikan adalah dalam bentuk pembangkit listrik tenaga Surya, dan nantinya akan menjadi desa yang energi mandiri.
Terkait TPST yaitu pengolahan limbah yang sudah dipisahkan, sampah organik bisa diolah menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan untuk pupuk jambu, dan non organik bisa diolah menjadi biji plastik.
“Keinginan masyarakat untuk mengolah industri makanan dari olahan jambu, yang selama ini produksi dodol jambu sudah cukup besar dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, yang sebelumnya mengolah dengan cara manual, sehingga kami akan memberikan solusi yaitu mengotomatisasi atau mekanisasi peralatan produksi dodol,” imbuh M. Basuki Rahmat, ST., MT.
“Berharap dengan sinergitasnya terhadap PPNS masyarakat bisa menjadi lebih baik lagi untuk pemulihan perekonomian yang lebih stabil dan juga sebagai penunjang program program Pemerintah Pusat,”tutup Kades H. Suwito. (Ldy)