Semarak Festival Jazz Pantai Kembali Digelar Di Banyuwangi

BANYUWANGI – majalahdetektif.com : Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) tahun ini kembali digelar pada Sabtu, 2 September 2017 dan dimulai dari pukul 15.00 WIB. Para wisatawan lokal dan mancanegara akan segera dihibur semarak pagelaran musik jazz pantai ini.

Ajang tersebut rutin digelar setiap tahunnya sejak 2013 dan acara tersebut biasa diselenggarakan disekitar area Pantai Boom, Banyuwangi.

Akan tetapi, acara musik berkelas tahunan untuk kali ini diselenggarakan di Pantai Cacalan  yang memadukan musik jazz dengan kolaborasi musik tradisional dengan suguhan suasana sejuk pantai.
Pantai Cacalan ini berjarak ± 3km sisi utara dari pusat kota Banyuwangi yang tengah dikembangkan menjadi destination wisata baru.

“Alasan diselenggarakan di pantai ini dikarenakan Pantai Boom yang sedang dalam tahap penataan pengembangan Marina atau Dermaga Yacht-Yacht dari luar negeri yang akan bersandar di Banyuwangi” tutur Assisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Agus Siswanto.
Pengisi acara yang ditampilkan tahun ini adalah musisi Jazz ternama Indonesia, Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF).

“Kali ini kami ingin memberikan nuansa berbeda dalam ajang fertival jazz pantai tahun ini” ujar Agus. Karena selama ini menampilkan musik jazz rasa pop, sekarang kami ingin berbeda, ingin lebih kental nuansa jazz-nya, lanjut Agus. Tahun ini, musisi yang beruntung mengisi acara ini adalah Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF) yang merupakan salah satu diva jazz dengan jam terbang tinggi dan teruji.

ESQI:EF dibentuk Syahharani bersama mantan gitaris band PLASTIK dan merupakan produsen musik sekaligus sound engineer. Mereka dibantu juga oleh gitaris kawakan seperti Donny Suhendra dan Hentriesa Yulmedia seorang drummer nasional yang banyak mengantongi prestasi didalam maupun luar negeri.

Jika tidak berhalangan, rencana Syaharani berkolaborasi dengan seni kuntulan Banyuwangi yang piawai dalam perkusinya,tambah Agus.

Semoga pagelaran ini dapat menginspirasi generasi muda banyuwangi pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dalam bermusik, tutur Agus.

Banyuwangi Beach Jazz Festival sendiri merupakan bagian dari rangkaian Banyuwangi Festival 2017 yang digelar setiap tahun. Selain BBJF, nuansa musik jazz lain juga digelar di kaki Gunung Ijen pada ajang Banyuwangi Ijen Summer Jazz, 6-7 Oktober mendatang.

Rangkaian Banyuwangi Festival kali ini diagendakan lebih padat, kaya ragam budaya dan kreativitas rakyat. Yang tahun-tahun sebelumnya menampilkan Banyuwangi Batik Festival, Banyuwangi Ethno Carnival, BBJF dan Festival Gandrung Sewu yang menjadi rutinan dan icon, kali ini juga menampilkan Festival Sastra (26-30 April), Festival Teknologi Inovatif (19-22 Juli), Festival Dandang Sewu (4-5 Agustus) dan beberapa acara lainnya. (Agung)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *