Majalahdetektif.com, Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita menghadiri Musrenbang Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Rabu (1/2/2023).
“Alokasi anggaran Kelurahan, peruntukkannya untuk kesejahteraan masyarakat setempat, pemberdayaan, pelatihan, yang tujuannya untuk peningkatan perekonomian, sedangkan bangunan berupa fisik, diantaranya rehap balai RW, rehap Musholla, itu anggaran dan pengerjaannya ikut DPUPR,” jelas Wali Kota Ika Puspitasari.
Menurutnya, tema Musrenbang Kota Mojokerto tahun 2024, ini menitik beratkan pada penguatan ketahanan dan pemerataan ekonomi masyarakat, dengan pengembangan rantai produksi pariwisata dan ekonomi kreatif melalui infrastruktur terintegrasi, transformasi digital, dan stabilitas sosial politik.
“Kenapa Musrenbang tahun 2024 ini kita fokus pada penguatan ketahanan dan pemerataan ekonomi masyarakat, karena kalau urusan ekonomi sudah beres, insya alloh urusan lain juga ikut beres,“ terang Wali Kota Ika Puspitasari.
Lanjut dikatakan Ning Ita panggilan Wali Kota Mojokerto tiap tahun mengadakan pelatihan keterampilan, peserta nantinya punya keahlian mendapat sertifikat keterampilan, bisa dibuat persyaratan melamar pekerjaan dengan standar gaji.
“Pembangunan mengarah ketahanan ekonomi, agar ekonomi masyarakat Kota Mojokerto ini kuat, sehingga tidak bergantung pada bansos- bansos, kalau para pedagang Kota Mojokerto sudah memahami ilmu perdagangan, secara online, market place bahkan bisa daftarkan di E Katalog LKPP,“ tambah Ning Ita.
Pada kesempatan itu, Ning Ita mengajak Lurah beserta stafnya untuk memanfaatkan anggaran kelurahan semaksimal mungkin, tujuan untuk pemberdayaan masyarakat, jangan sampai tidak menghabiskan anggaran yang sudah diploting.
“Tahun 2022 dana Kelurahan Sentanan sebesar Rp 525 juta dipakai hanya Rp 392 juta, tak terpakai 74,8%, ini eman-eman, karena kembali ke Kasda,“ ungkap Ning Ita.
Wali Kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini juga nemotivasi pihak kelurahan untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat, serta meningkatkan perekonomian, meski tahun 2022 dana yang diploting tak terserap semua, namun tahun 2023 diberi dana lebih besar.
“Dana Kelurahan Sentanan tahun 2023 diploting Rp 964 juta, lebih besar dari tahun 2022, maka dari itu saya pesan, manfaatkan dana tersebut, kalau bisa dihabiskan karena demi kesejahteraan masyarakat, eman kalau tidak diserap,“ pesan Ning Ita. (Mar/Adv)